ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Diduga Tak Bisa Berenang, Dua Pelajar di Pekalongan Meninggal Dunia saat Mandi di Sungai

Dua pelajar asal Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah ditemukan tewas usai mandi di Kedung Sungai Brondong, Kecamatan Kesesi, Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu (02/08).
Rabu, 2 Agustus 2023 - 22:54 WIB
Pelajar tenggelam usai ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Rabu (2/8/2023).
Sumber :
  • Tim tvOne - Edi Mustofa

Pekalongan, tvOnenews.com - Malang nasib dua pelajar asal Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah ini. Kedua ditemukan tewas usai mandi di Kedung Sungai Brondong, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu (02/08/2023)

Kedua korban datang bersama satu orang temannya. Ketiga saat itu mandi di Kedung di sungai Brondong. Namun tiba tiba kedua korban yang tewas yakni Firman (15) warga Purwoharjo, Comal, pelajar SMP N 1 Comal dan Fadli (14) warga Ampelgading, Pemalang, pelajar SMP N 2 Ampelgading.

Kedua korban tidak mengetahui jika sungai itu kedalaman airnya hingga empat meter, padahal diduga kedua korban tidak pandai berenang.

Sedangkan satu temannya seorang pelajar lainnya yang selamat, Galih Sadewa (14) Warga Purwoharjo, Comal Pelajar SMP N 1 Comal, menjelaskan bahwa ketiganya berkeliling naik motor hingga sampai di sungai Brondong, Kesesi, Kabupaten Pekalongan. 

“Kami tidak masuk sekolah karena kami bolos sekolah, sambil berkeliling kami terus sampai ke sungai Brondong. Kami mengendarai dua motor. Sedangkan yang mengajak main ke sungai, ya dua teman saya itu. Kemudian kami mandi di sungai Brondong," kata Galih.

Pada saat lagi mandi di Kedung sungai Brondong, tiba tiba kedua korban tidak kuat berenang dan hanyut.

“Saya kan panik, dan saya berusaha untuk menolong korban, namun saya tidak kuat. Saya berteriak-teriak minta tolong. Tadi ada warga juga yang berusaha menolong korban, tapi kedua korban sudah meninggal," lanjutnya.

Sementara itu, Kapolsek Kesesi, Iptu Fellix Prasetyawan, pihaknya yang menerima laporan bahwa ada anak yang tenggelam, langsung mendatangi ke lokasi kejadian. 

"Menurut keterangan dari korban yang selamat, awalnya mereka datang bertiga dengan menggunakan dua motor ke lokasi kejadian. Saat sudah sampai ke lokasi, ketiganya  lalu bersama- sama menyusuri aliran sungai ke arah selatan, sekitar 150 meter dari areal parkir motor hingga sampai ke Kedung. Melihat aliran sungai yang jernih dan sejuk di tengah terik matahari yang menyengat, ketiganya pun mandi di sungai, tepatnya di Kedung Jenggolo," kata Iptu Fellix Prasetyawan.

“Pada saat ketiga sedang mandi, salah satu korban ini tenggelam dan korban lainnya berusaha untuk menolong, namun tidak berhasil. Dan kedua korban kemudian tenggelam," lanjutnya. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT