ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Tradisi Jeguran, Malam 1 Suro Puluhan Warga Pati Mandi di Kolam Pesarean Mbah Mutamakkin Kajen

Pergantian tahun baru Hijriah 1445 H atau 1 Suro, masyarakat Pati, Jawa Tengah, menggelar berbagai tradisi jeguran atau mandi di kolam Pesarean Mbah Mutamakkin.
Rabu, 19 Juli 2023 - 15:19 WIB
Puluhan warga mandi di kolam Pesarean Mbah Mutamakkin Kajen, Pati, pada malam 1 Suro, Selasa (18/7/2023) malam.
Sumber :
  • Tim tvOne - Abdul Rohim

Pati, tvOnenews.com - Malam pergantian tahun baru Hijriah 1445 H atau 1 Suro, masyarakat Pati, Jawa Tengah, menggelar berbagai tradisi yang unik.

Salah satu tradisi yang hingga kini masih dilakukan adalah jeguran atau mandi di kolam Pesarean Mbah Mutamakkin Kajen, Kecamatan Margoyoso, Pati.

Mandi di dalam kolam ini pada malam 1 Suro dipercaya dapat mendatangkan keberkahan, menjaga kesehatan dan membuat tubuh awet muda.

Puluhan santri dan warga antusias mengikuti tradisi jeguran atau mandi di kolam Pesarean Kajen, Pati, Jawa Tengah. Mereka bermain air sambil membersihkan tubuh di malam pergantian tahun baru islam.

Seperti yang dilakukan oleh Dahlan bersama teman – temannya, yang datang sejak pukul 20.00 WIB. Ia bersama warga lainnya begitu bersemangat mengikuti tradisi jeguran kolam. 

Dahlan meyakini dengan mandi di kolam Pesarean Kajen bisa menyembuhkan penyakit kulit yang dialaminya. Selain untuk menyembuhkan penyakit kulit, momen jeguran kolam ini sekaligus untuk menghilangkan penat di tengah padatnya kegiatan mondok di pesantren.

“Mandi disini biar sehat, menghilangkan gudik (kudis), selain itu juga cari keberkahan. Mandi disini malam satu suro tiap tahun, ini sudah yang kedua kali,” kata salah seorang santri Ponpes Assalafiyah 1 Kajen, Dahlan, Selasa (18/7/2023) malam.

Sementara perangkat Desa Kajen, Abdul Karim menjelaskan, masyarakat mempunyai beragam kepercayaan mandi di kolam Pesarean Kajen sejak puluhan tahun lalu. Ada yang berharap dengan mandi di sana awet muda, hingga hanya sekadar mandi agar badan sehat dan bersih.

“Untuk kegiatan malam 1 suro di Desa Kajen, biasanya masyarakat Kajen mandi bersama di blumbang (kolam) sarean peninggalan mbah Ahmad Mutamakkin. Disini terdapat banyak warga, mulai dari anak pondok pesantren se Desa Kajen dan masyarakat Desa Kajen. Mereka mempercayai jika mandi di kolam blumbang mbah Mutamakin ini dipercaya bisa lebih sehat, awet muda dan manfaat kasiatnya banyak,” ujarnya.

Karim mengungkapkan, untuk waktu mustajab mandi di Pesarean Kajen diyakini pada pukul 00.00 WIB.

“Untuk mandi seperti ini biasanya mujarabnya kata orang orang tua dulu jam 12 malam. Cuma disini karena banyaknya pengunjung, jadi habis isya sudah ramai sekali. Meski ramai seperti ini, kita sebagai pemerintah desa maupun kepanitian Haul 10 Suro tetap mengawasi terkait anak-anak yang mandi di blumbang ini, dikarenakan yang namanya mandi malam ramai ramai dikawatirkan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan,” pungkasnya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT