LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Uji tabrak bus dengan penerapan teknologi rangka sesuai ketentuan UN ECE R29.
Sumber :
  • Tim tvOne - Aditya Bayu

Ini Teknologi yang Digunakan untuk Lindungi Pengemudi Bus saat Terjadi Kecelakaan

Keamanan dan keselamatan transportasi darat khususnya bus menjadi perhatian oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Kamis, 13 Juli 2023 - 09:29 WIB

Semarang, tvOnenews.com - Keamanan dan keselamatan transportasi darat khususnya bus menjadi perhatian oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Tingginya arus lalu lintas bus umum maupun bus pariwisata saat ini termasuk salah satu faktor meningkatnya resiko kecelakaan perjalanan darat.

Berdasar laporan jumlah kecelakaan LLAJ (Lalu Lintas Angkutan Jalan) Indonesia sendiri melaporkan angka kecelakaan kendaraan di Indonesia cukup tinggi.

Melansir Buku Statistik Investigasi Kecelakaan Transportasi KNKT tahun 2022, sebanyak 64% dari total kasus kecelakaan LLAJ merupakan kecelakaan tabrak depan, dimana lebih dari 30% diantaranya merupakan kecelakaan tabrak depan bus.

Baca Juga :

Guna meningkatkan keselamatan pengemudi dan penumpang bus, saat ini karoseri bus di Kabupaten Semarang menerapkan teknologi terbaru dari model rangka bus yang mereka buat sesuai dengan standar ketentuan UN ECE R29. 

Technical Director Laksana, Stefan Arman, menjelaskan mengenai proses keamanan sesuai dengan ketentuan UN ECE R29. 

UN ECE R29 (Uji Tabrak Depan Bus) Merupakan standar yang mengatur kekuatan kabin bagian depan untuk memastikan tersedianya survival space bagi pengemudi ketika terjadi tabrak depan. 

" Kita sebelumnya telah mengadakan simulasi uji tabrak ini. Dan hasilnya menunjukkan situasi ketika bagian depan bus depan tertabrak, kerangka pada bagian depan bus tidak masuk ke dalam dan dilindungi oleh absorber sehingga dapat menjamin keselamatan dari pengemudi," jelasnya.

Selain peningkatan pada kerangka bagian depan bus, uji coba tabrak bus yang dilakukan juga melihat penguatan kerangka bus pada bagian pintu. Dimana setelah kecelakaan pintu tetap harus bisa dibuka.

" Pintu harus bisa dibuka setelah terjadinya kecelakaan merukakan hal yang sangat penting untuk kebutuhan evakuasi korban. Jadi tadi kita bisa lihat hasilnya setelah bus diuji tabrak dengan pendulum baja tebal seberat 1.5 ton, dengan energi impak sebesar 55 kj dan kecepatan impak sebesar 8.56 m/s (31 km/jam)," imbuhnya.

Dilanjutkan oleh Stefan, uji tabrak pada bus ini merupakan yang pertama di Indonesia dan umumnya telah banyak dilakukan pada pembuatan kabin truk.

" Kami jadi yang pertama melakukan uji ini di dalam Negeri, bila diluar negeri memang sudah banyak negara menerapkannya. Untuk truk mrmang sudah ada, namun bus baru pertama ini," lanjutnya.

Sementara itu Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Soerjanto Tjahjono memberikan apresiasi atas inovasi dan pembaruan serta komitmen penuh memastikan keselamatan dan keamanan bagi penumpang dan pengemudi, terlebih Laksana menjadi karoseri bus pertama di Indonesia yang menerapkan standar uji UN ECE R29.

" Harapan kita dengan hadirnya penerapan ketentuan UN ECE R29 bisa memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengemudi maupun penumpang. Kita tahu sendiri jika terjadi kecelakaan bus tidak sedikit sopir dan penumpang yang mrnjadi korban," ungkapnya.

KNKT berharap regulasi keselamatan seperti standarisasi ketentuan UN ECE R29 bisa diterapkan secara menyeluruh di semua bus, baik bus trayek maupun bus pariwisata.

" Kami ingin ini diadopsi oleh Pemerintah dalam hal ini Kemenhub dan penerapannya harus jelas kapan tenggat waktunya. Sehingga bisa meningkatkan keselamatan pengemudi dan penumpang bus," tutupnya.

Bagi pengusaha bus, adanya penerapan teknologi keselamatan sesuai dengan ketentuan UN ECE R29, menjadi kabar gembira. 

" Tentunya keselamatan menjadi yang utama dalam pemilihan pembuatan bus. Ini merupakan sesuatu yang baru dan belum ada di Indonesia, ini yang pertama. Jadi itulah mengapa kami pilih Laksana sebagai pembuatan bus di perisahaan kami, karena mereka sangat konsen dalam oembangunan bus yang aman dan nyaman," ujar Wahid salah satu pengusaha bus asal Semarang. (abc/buz)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Profil Emil Audero Mulyadi, Kiper Como 1907 Kelahiran Mataram Ini Diharapkan Bisa Perkuat Skuad Timnas Indonesia

Profil Emil Audero Mulyadi, Kiper Como 1907 Kelahiran Mataram Ini Diharapkan Bisa Perkuat Skuad Timnas Indonesia

Intip profil Emil Audero Mulyadi, seorang kiper Itali berdarah Indonesia yang digadang-gadang akan dinaturalisasi? Publik berharap Emil dapat memperkuat Timnas.
Pelaku Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Asyik Melenggang Tanpa Borgol dan Merokok saat Diamankan Bikin DPR Geram

Pelaku Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Asyik Melenggang Tanpa Borgol dan Merokok saat Diamankan Bikin DPR Geram

Dia pun mempertanyakan standar yang diterapkan anggota Propam ketika mengamankan polisi yang bermasalah.
Pertamina Serius Ciptakan Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan, Ini Buktinya

Pertamina Serius Ciptakan Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan, Ini Buktinya

PT Pertamina (Persero) melalui Yakes Pertamina melakukan gebrakan baru secara internal dengan berkomitmen bangun ekosistem layanan kesehatan berkelanjutan.
Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Ustaz Maulana menganjurkan saat punya utang menggunung dan rezeki masih seret bisa rutin membaca surat dalam Al Quran selain rajin mengerjakan shalat Dhuha.
Mencuat! Bekingan Tambang Ilegal Solok Selatan, Buat Kapolri Geram hingga Perintahkan Ini

Mencuat! Bekingan Tambang Ilegal Solok Selatan, Buat Kapolri Geram hingga Perintahkan Ini

Usai terungkapnya insiden tewasnya Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari yang ditembak oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang
Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Instansi Polri kembali menyulut perhatian publik usai dua anggotanya kbali terlibat aksi saling tembak menembak di lingkungan Polres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Trending
Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Instansi Polri kembali menyulut perhatian publik usai dua anggotanya kbali terlibat aksi saling tembak menembak di lingkungan Polres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Ustaz Maulana menganjurkan saat punya utang menggunung dan rezeki masih seret bisa rutin membaca surat dalam Al Quran selain rajin mengerjakan shalat Dhuha.
Mencuat! Bekingan Tambang Ilegal Solok Selatan, Buat Kapolri Geram hingga Perintahkan Ini

Mencuat! Bekingan Tambang Ilegal Solok Selatan, Buat Kapolri Geram hingga Perintahkan Ini

Usai terungkapnya insiden tewasnya Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari yang ditembak oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang
Pertamina Serius Ciptakan Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan, Ini Buktinya

Pertamina Serius Ciptakan Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan, Ini Buktinya

PT Pertamina (Persero) melalui Yakes Pertamina melakukan gebrakan baru secara internal dengan berkomitmen bangun ekosistem layanan kesehatan berkelanjutan.
Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Jelang hadapi Australia di lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia pada Maret 2025 mendatang, media Belanda sampaikan kabar buruk untuk Timnas Indonesia.
Bung Towel Sebut Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf hingga Singgung soal Krisis Kepercayaan

Bung Towel Sebut Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf hingga Singgung soal Krisis Kepercayaan

Timnas Indonesia berhasil menaklukan Arab Saudi 2-0 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11/2024). 
Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Suasana ruang ganti Timnas Indonesia penuh semangat setelah Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes menyampaikan hal ini meskit tanpa Shin Tae-yong. Jay Idzes bilang
Selengkapnya
Viral