ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Angka Fatalitas Korban Kecelakaan Lalu Lintas di Jateng Cukup Tinggi, Sebulan Puluhan Orang Meninggal

Polda Jateng menyebut angka fatalitas korban kecelakaan di Jawa Tengah cukup tinggi. Dalam sebulan korban meninggal dunia akibat kecelakaan mencapai puluhan.
Selasa, 11 Juli 2023 - 09:35 WIB
Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol Agus Suryo Nugroho.
Sumber :
  • Tim tvOne - Didiet Cordiaz

Semarang, tvOnenews.com - Polda Jateng menyebut angka fatalitas korban kecelakaan di Jawa Tengah cukup tinggi. Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol Agus Suryo Nugroho mengatakan, dalam satu bulan orang yang meninggal dunia akibat kecelakaan bisa mencapai puluhan korban.

“Fatalitas korban di Jateng cukup tinggi, satu hari rata-rata lima sampai enam orang meninggal dan dalam sebulan 90 orang meninggal,” ujar Kombes Pol Agus Suryo Nugroho usai kegiatan Apel Pasukan Ops Patuh Candi 2023 di Mapolda Jateng, Senin (10/7/2023).

Dirinya menjelaskan, untuk mengurangi angka fatalitas korban, pihaknya akan melakukan Operasi Patuh Candi selama 14 hari yang dimulai dari tanggal 10 hingga 23 Juli 2023. Tema yang diusung dari kegiatan kepolisian ini adalah Patuh dan Tertib Berlalu Lintas Cermin Moralitas Bangsa  

Salah satu fokus yang ditekankan yakni keselamatan bagi pengguna jalan. Menurut Agus, prioritas utama ketika berkendara adalah etika keselamatan pengendara.

“Tujuannya adalah bagaimana kita bisa mengurangi angka pelanggaran dan menurunkan fatalitas korban dan meningkatkan kesadaran tertib berlalu lintas serta meningkatkan kepercayaan masyarakat menggunakan kegiatan preentif dan preventif dengan penegakan hukum menggunakan ETLE,” katanya.

Meski demikian, pihaknya juga akan melakukan penindakan secara langsung bilamana ditemukan pengendara yang melanggar secara kasatmata. Seperti melawan arus, tidak menggunakan helm dan pelanggaran lainnya.

“Di kedepankan ETLE namun sasaran operasi nanti tergantung pelanggaran seperti yang pertama tidak menggunakan helm SNI, menggunakan handphone saat berkendara, pengaruh alkohol, berbonceng tiga dan melanggar marka jalan,” jelasnya.

“Untuk penegakan hukum dikedepankan ETLE jadi tidak ada kegiatan yang sifatnya razia dan stasioner. Penegakan hukum diperlukan tetapi proses diawali dengan preentif dan preventif termasuk edukatif jadi tidak absolut ketika pelanggaran harus ditilang tetap bisa dilakukan edukasi,” lanjutnya.

Disisi lain, dirinya berharap pada operasi ini masyarakat bisa semakin sadar akan keselamatan dan bahaya saat aktivitas lalu lintas. Pihaknya juga akan terus mengingatkan kepada masyarakat akan disiplin saat berkendara .

“Oleh sebab itu kami mengharapkan pada operasi nanti berdampak pada kepercayaan masyarakat tentang tertib berlalu lintas dan mengurangi angka fatalitas korban kecelakaan,” imbuhnya.(dcz/buz)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT