ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Anaknya Sering Mendapat Pukulan, Ayah Budiati Korban KDRT Suami yang Ditemukan Meninggal Peluk Bayinya Tuntut Pelaku di Hukum Berat

Meninggalnya Budiati, seorang ibu di Kabupaten Pati yang ditemukan meninggal dunia di rumah kontrakannya menyisakan kesedihan yang mendalam di hati orang tuanya
Sabtu, 17 Juni 2023 - 16:53 WIB
Ayah Budiati, Gunadi (61) menerima tamu yang melayat ke rumahnya.
Sumber :
  • tim tvOne - Abdul Rohim

Pati, tvOnenews.com - Meninggalnya Budiati, seorang ibu muda di Kabupaten Pati, Jawa Tengah yang ditemukan meninggal dunia di dalam rumah kontrakannya menyisakan kesedihan yang mendalam di hati orang tuanya. Sebelum ditemukan meninggal dunia, orang tua Budiati mengaku anaknya kerap mendapatkan kekerasan dalam rumah tangga dari suaminya. Orang tua korban pun menuntut tersangka untuk dihukum berat.

Suasana duka terlihat di kediaman orang tua Budiati (31) di Desa Karangrejo, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Di depan rumah, masih terpasang tenda.

Sejumlah tetangga dan kerabat korban masih berdatangan ke rumah orang tua Budiati untuk mengucapkan belasungkawa dan mendoakan arwah Budiati.

Sementara itu, usai diotopsi aparat kepolisian, jenazah Budiati telah dimakamkan di tempat pemakaman desa setempat pada hari Kamis (15/6/2023) sore.

Ayah Budiati, Gunadi (61) mengatakan sempat berkunjung ke kontrakan Budiati yang berada di Desa Kutoharjo, Kecamatan Pati Kota, pada Sabtu (10/6/2023) lalu. Saat itu, Gunadi melihat ada luka lebam di bagian kepala anaknya yang diduga akibat dipukuli suaminya, Mashuri (45).

“Hari Sabtu minggu lalu, saya sempat dolan ke rumah Budiati (untuk) jenguk cucu. Saya lihat anak saya lebam-lebam kepalanya,” ujar Gunadi, Sabtu (17/6/2023).

Gunadi mengungkapkan, Mashuri adalah orang yang emosional dan suka memukul istrinya jika sedang bertengkar. 

“Selama lima tahun berumah tangga, anak saya itu banyak dipukuli. Mashuri itu penjudi, peminum, orangnya keras, sering mentang-mentang jeger. Saya sebagai orang tuanya melihat wataknya seperti itu,” ungkapnya.

Meskipun Gunadi telah mengikhlaskan kepergian anaknya untuk selama-lamanya, namun hingga kini dia tak terima dengan perlakukan suami korban. Gunadi meminta pihak kepolisian dapat menghukum Mashuri seberat-beratnya.

“Anak saya, saya doakan, ikhlas, semoga diterima sama Allah SWT. Cuma ya yang menyebabkan anak saya meninggal itu ya dapat imbalan yang sepadan dengan perbuatannya. Kalau peraturan melakukan penganiayan hingga membunuh itu kan harus belasan tahun,” katanya. 

Sementara itu, setelah melakukan pemeriksaan dan hasil otopsi, Jumat (16/6/2023) sore, Satreskrim Polresta Pati akhirnya menangkap Mashuri sebagai tersangka kasus kekerasan yang mengakibatkan istrinya, Budiati tewas dengan penuh luka lebam di bagian kepala.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT