Gelar Razia, Satpol PP Pati Amankan Pasutri Gelandangan Asal Bali
- Tim tvOne - Abdul Rohim
Pati, tvOnenews.com - Razia petugas Satpol PP di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, mengamankan pasangan suami istri gelandangan asal Bali. Dari hasil pemeriksaan, pasutri gelandangan tersebut membawa kabur sepeda motor dari Bali.
Petugas Satpol PP Kabupaten Pati, Jawa Tengah, melakukan razia gelandangan di kawasan Jalan Lingkar Selatan (JLS), Margorejo, Pati.
Dari razia tersebut, petugas mengamankan dua warga yang mengaku sebagai pasangan suami istri, yakni Anak Agung dan istrinya Kadek, yang mengaku warga Kusamba, Klungkung, Bali.
Mereka diamankan karena nekat mendirikan bangunan di pinggir Jalan Lingkar Selatan Pati – Kudus, Desa Sokokulon, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati.
Petugas juga mengamankan empat kambing milik gelandangan tersebut. Kambing tersebut merupakan hasil mengamen selama dua bulan.
Kepala Satpol PP Kabupaten Pati, Sugiyono, mengatakan, setelah di lakukan perekaman e-KTP oleh petugas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), ternyata keduanya belum pernah melakukan perekaman e-KTP sehingga belum bisa di ketahui identitasnya.
“Setelah kita rekam e-KTP ternyata suami istri ini belum pernah rekam e-KTP. Jadi belum bisa diketahui identitasnya,” kata Kepala Satpol PP Pati, Sugiyono, Jumat (26/5/2023).
Sugiyono menambahkan, pasutri gelandangan tersebut juga diduga membawa kabur sepeda motor rental. Setelah berkoordinasi dengan Satpol PP di wilayah Bali, ternyata sepeda motor matic yang dibawa dua gelandangan tersebut adalah milik salah seorang penjaga warung di Desa Kusamba, Kabupaten Klungkung, Bali.
“Yang jelas sepeda motor yang dibawa suami istri ini adalah milik bu Badriyah, dia adalah pelayan warung di Kusamba Klungkung Bali,” ungkapnya.
“Untuk motor sementara kami amankan di kantor Satpol PP Pati. Nanti ada keluarganya bu Badriyah selaku pemilik motor yang mengambil. Kebetulan familinya tersebut ada di Semarang dan ada yang bekerja sebagai Satpol PP Provinsi Jawa Tengah,” lanjut dia.
Sementara itu, Anak Agung mengaku alasannya pergi ke Jawa karena terdampak tsunami Klungkung pada delapan bulan yang lalu. Kemudian naik kapal dengan mengendarai satu sepeda motor. Sesampainya di Pati membuat rumah seadanya dari papan bekas bangunan.
Load more