Dengan dibantu tim penyuluh dari KUA di 16 kecamatan, Kemenag Blora mendatangi langsung ke rumah calon jemaah haji dan mendapatkan sejumlah 29 calon jemaah melakukan penundaan.
"Alasan penundaan berbagai macam, ada yang menunggu pasangan yang mendaftar tidak bersamaan, bahkan ada pula yang dengan alasan biaya tambahan kurang mencukupi pada batas pembayaran tanggal 5 Mei 2023," Ungkap M Fatah.
M Fatah menambahkan, selain ada calon jemaah yang sudah meninggal dunia juga ada tujuh calon jamaah haji yang sedang sakit.
"Selain itu, ada tujuh calon jemaah haji yang tidak melakukan pelunasan diakibatkan karena sakit, Ironisnya sejumlah 14 calon jemaah tidak ikut berangkat lantaran sudah meninggal dunia dan pada saat mendata calon jemaah ditemukan tiga orang calon jamaah haji yang tidak ditemukan alamatnya,"tambahnya.
Kementerian Agama Kabupaten Blora sendiri mendapatkan kuota sebanyak 612 calon jemaah haji tahun 2023.
Guna memenuhi jumlah kuota 612 calon jemaah haji, kementerian agama Blora sudah mendapatkan pengganti sebanyak 50 calon jemaah yang sudah melakukan pelunasan dan masih menunggu 3 calon jemaah untuk melengkapi kuota . (agw/buz)
Load more