Rembang, tvOnenews.com - Video tawuran disertai pengeroyokan oleh sejumlah siswa berseragam putih abu abu saat merayakan kelulusan di Rembang, Jawa Tengah, viral di media sosial.
Video berdurasi 18 detik yang merekam aksi tawuran disertai pengeroyokan oleh sejumlah siswa berseragam putih abu abu dengan coretan cat pilok warna warni viral di media sosial.
Berkat adanya rekaman video tersebut, kini pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan dan memburu para pelaku.
Kejadian tersebut terjadi di jalan pantura Rembang - Lasem, turut Desa Pasar Banggi, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, pada Senin (8/5/2023) sore.
Dalam video tersebut tampak para pelajar berkerumun dan melakukan aksi pemukulan kepada seseorang secara membabi buta.
Nampak juga sebagian pelajar lainnya terlihat berdiri dan hanya menonton serta ada pula yang tetap berada di atas motornya.
Kapolsek Rembang Kota, AKP Sunarto menjelaskan, aksi tawuran tersebut terjadi lantaran adanya kesalahpahaman antara pelajar yang sedang melakukan konvoi kelulusan dengan warga setempat yang hendak menyeberang jalan.
"Berdasarkan hasil penyelidikan awal ada konvoi kelulusan dari timur ke barat. Kemudian berpapasan dengan dua pelajar yang berboncengan sepeda motor akan menyeberang jalan sambil mengangkat tangan dan mengucapkan hai. Kemudian terjadi pengeroyokan terhadap dua pelajar tersebut," kata Kapolsek Rembang Kota, AKP Sunarto, Selasa (8/5/2023).
Dalam peristiwa tersebut terdapat dua korban yakni kakak beradik warga desa setempat. Usai babak belur dikeroyok oknum pelajar tersebut, korban kemudian melaporkan kasus tersebut ke Polsek Rembang Kota.
"Untuk tindaklanjut dari laporan tadi malam kita langsung melakukan pemeriksaan baik korban maupun saksi-saksi yang ada di lokasi kejadian," kata Kapolsek Rembang Kota," ujarnya
Setelah menerima laporan dari korban, pihaknya bersama tim Opsnal Polres Rembang kini tengah melakukan penyelidikan dan memburu para pelaku.
"Untuk pelaku masih dalam penyelidikan. Yang jelas kita dari Reskrim Polsek Pati Kota dan tim Opsnal Polres telah melakukan penyelidikan dengan memintai keterangan saksi-saksi," pungkasnya. (arm/buz)
Load more