Pekalongan, tvonenews.com - Video viral terkait dengan uang puluhan juta rupiah yang kondisinya rusak akibat dimakan oleh rayap. Uang tersebut dimakan rayap akibat disimpan didalam toples dibawah tempat tidur sekitar 4 tahun.
Setelah dilakukan penelusuran uang puluhan juta yang rusak dan lengket dimakan rayap, pemiliknya adalah Rustini (53), seorang pedagang Warung Nasi Megono asal Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.
Rustini mengaku bahwa uang yang disimpan sejak tahun 2019 berjumlah Rp 40 juta rupiah.
"Total uangnya ada sekitar Rp 40 juta rupiah, yang saya simpan di plastik dan kemudian saya taruh di dalam toples, kemudian saya taruh di kolong tempat tidur. Uang tersebut yang merupakan hasil tabungan dari usaha warung nasi bungkus di Jakarta sejak tahun 2019" kata Rustini, Selasa (09/05/2023).
Kondisi uang pecahan Rp.100.000 yang rusak dimakan rayap. (Edi Mustofa)
Dirinya mengaku pada saat mudik Lebaran pada tahun itu, seingatnya dia menyimpan uangnya di rumah Pekalongan.
Sementara itu, salah satu anaknya, Anizah (28) tahun mengatakan bahwa saat mudik lebaran lalu, dirinya dan ibunya mengecek uang tabungannya. Ternyata emang kondisi uang udah lengket, basah, rusak dan bahkan sudah ada yang hancur.
" Uang puluhan juta itu disimpan oleh ibu saya sejak tahun 2019. Dan uang nya disimpan di dalam plastik, dimasukkan ke dalam toples, lalu diletakkan di bawah kolong tempat tidur. Sejak saat itu uang ditinggal begitu saja. Kemudian kemarin itu di cek uang nya dan uang dalam kondisi lengket, rusak di makan rayap," kata Anizah.
Kemudian keluarganya berinisiatif membawa uang yang rusak tersebut ke salah satu bank. Dan ternyata dari total Rp 40 juta, ada Rp 23,5 juta yang masih layak dan diterima oleh bank. Akhirnya uang Rp 23,5 juta bisa diganti oleh bank dan ibu Rustini pun langsung membuat rekening.
Petugas kantor Perwakilan BI Tegal mengecek kondisi uang rusak. (Edi Mustofa)
"Ibu (Rustini) menyimpan uang didalam plastik dan dimasukkan ke toples. Kondisi pas dibuka itu basah. Plastik nya juga basah. Dibongkar ini belum ada seminggu yang lalu," lanjutnya.
Totalnya Rp 40 juta, yang bisa digabungkan Rp 23,5 juta. Ibu Rustini kemudian membuat buku rekening bank. Tinggal Rp 16,5 juta. Sedangkan uang Rp 16,5 juta dari pihak bank tidak bisa menerima dan disarankan untuk di tukar kan di Bank Indonesia.
Pihak keluarga pun akhirnya bisa lega dan senang. Karena uang simpanan yang rusak akan diganti oleh Bank Indonesia (BI).
Sementara itu, Ahli Rupiah BI Tegal Ahmad Afandi dari Kantor Perwakilan BI Tegal bersama Tim yang mendatangi rumah Rustini untuk mengecek kondisi uang rusak tersebut. Tim melakukan identifikasi kelayakan uang rusak dengan alat khusus.
" Uang yang rusak milik ibu Rustini sebanyak Rp 16,5 juta, setelah dilakukan pemeriksaan ternyata hanya Rp 600 ribu yang benar-benar rusak dan gak bisa di gunakan lagi," kata Ahmad Affandi.
Sedangkan sisanya, sebesar Rp 15,9 juta diperkirakan memenuhi syarat untuk diganti uang baru.
"Iya memang, kami sudah cek dan itu diperkirakan memenuhi syarat untuk diganti uang baru yang layak edar. Kami sudah minta pihak keluarga Bu Rustini untuk membawa uang tersebut ke kantor kami, Kantor Perwakilan BI Tegal pada Kamis (11/05/2023) untuk kami ganti yang baru. Sementara uang yang rusak akan kami musnahkan," ungkapnya. (hhm/buz)
Load more