"Di lokasi itu kami dikeroyok. Teman saya yang meninggal dunia itu tercebur di tambak dan langsung dihabisi dengan sajam," lanjutnya.
Dia mengaku dirinya tidak mengetahui permasalahan apa yang memicu terjadinya pengeroyokan tersebut. Namun ia hanya berniat membantu untuk menyelesaikannya.
Nahas, kedatangan mereka langsung disambut warga Desa Kaliwlingi yang justru sudah siap menghabisi para korban. Tak siap dengan kondisi tersebut, mereka pun terkepung dan terjadi pengeroyokan.
"Kami tidak ada yang bawa sajam karena niatnya mau menyelesaikan masalah saja. Orang yang mengeroyok kami kurang lebih ada 15 orang," tandasnya.
Bagian Humas RS Bhakti Asih Brebes, Iqbal Syafrudin mengatakan, para korban penganiayaan ini menjalani perawatan di RS Bhakti Asih Brebes termasuk korban yang meninggal dunia.
Tiga korban luka saat ini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit tersebut. Mereka merupakan warga Desa Kertabesuki Kecamatan Wanasari. Ketiganya mengalami luka sayatan dan luka sobek di bagian punggung dan lainnya.
"Yang meninggal dunia mengalami luka tusuk yang cukup dalam. Sedangkan korban luka nanti akan ditangani oleh dokter spesialis, karena lukanya cukup serius," tandas Iqbal Syafrudin, Kamis (4/5/2023).
Load more