“Saya melihat di satu pulau itu berdiri resort yan dibuat full dari kayu ulin. Setelah itu saya bertolak ke Balai Taman Nasional Karimunjawa. Di sana saya mencoba melakukan penelusuran dengan bertanya langsung kepada pihak di balai taman nasional. Sangat mengejutkan, ternyata Pulau Tengah itu diperuntukan untuk dua zona. Zona perlindungan bahari dan pariwisata. Artinya satu pulau itu ada fungsi dan tidak bisa dibikin resort semua. Harus ada perlindungan bahari. Nah, kalau pihak-pihak berwenang tidak tahu apa-apa itu jelas tidak mungkin,” ucapnya.
Selain menyoroti perihal pembangunan resor mewah dengan material kayu ulin, Ahmad Gunawan juga mengugkap soal adanya gonjang ganjing yang diinformasikan oleh Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Profesor Mahfud MD tentang adanya rekening Rp349 triliun.
“Kami dari lembaga ini menemukan adanya dugaan rekening perorangan memiliki saldo rekening senilai Rp168 triliun yang dimiliki dua orang. Satu orang Sulawesi dan satu lang orang Bali dii bank Mandiri,” katanya.
Menurutnya, isu rekening liar yang dimiliki perorangan ini nilainya tidak masuk akal. Satu rekening berjumlah Rp89 triliun dan satu lagi Rp79 triliun itu patut dipertayakan milik siapa. Ia menduga ini ada kaitannya dengan dugaan pencucian uang
“Dari temuan ini kami sudah menyurati direktur bank Mandiri dengan tebusan Presiden Jokowi, sampai ke 11 lembaga lain sejak 22 Maret 2023. Namun saat ini belum mendapat respons apa pun,” imbuhnya. (ebs)
Load more