LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Jumirah Tunjukkan Foto Kebun Miliknya Yang Terkena Pembebasan Tol Yogya - Bawen
Sumber :
  • Aditya Bayu Christanto/tvOne

Jumirah Merasa Diteror Diminta Kembalikan Uang Pembebasan Lahan Rp1 Miliar: Tak Berani Tidur

Polemik ganti untung jalan tol Yogya-Bawen dialami oleh Jumirah (63), warga dusun Balekambang, Desa Kandangan, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Jateng.

Kamis, 13 April 2023 - 21:55 WIB

Semarang, tvOnenews.com - Polemik ganti untung Jalan Tol Yogya-Bawen dialami oleh Jumirah (63), warga Dusun Balekambang, Desa Kandangan, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang.

Ia mengaku tidak bisa tenang seusai mendapatkan uang ganti pembebasan lahan terdampak proyek Jalan Tol Yogya-Bawen pada Desember 2022 lalu. 

Hal ini tak lepas dari permasalahan yang dialami Jumirah dimana ia diminta mengembalikan uang senilai hampir Rp1 miliar karena dianggap adanya kelebihan hitung yang diterimanya.

"Yang datang ke rumah itu ada beberapa petugas. Mulai dari pihak oknum kepala dusun (kadus) beserta perangkat dusun untuk dimintai uang, hingga sejumlah orang tak dikenal," ungkapnya saat dijumpai pada Kamis (13/4/2023).

Baca Juga :

Jumirah menyebut uang yang diminta oleh oknum tersebut senilai Rp1 miliar yang berasal dari Rp4 miliar yang diterimanya.

Dengan adanya kejadian tersebut saat ini Jumirah mengaku mengungsi ke rumah kerabatnya akibat ketakutan.

"Saya itu tidak berani tidur di rumah. Takut. Terkait uang pengembalian Rp 1 miliar itu saya merasa tidak diberitahukan sejak awal, baru setelah uangnya dibagi bagikan ke ahli waris justru ada masalah," terangnya.

Dengan munculnya polemik terkait uang ganti untung jalan tol Jumirah juga mengaku telah dipanggil pihak Kejaksaan untuk dimintai klarifikasi.

"Kemarin ada surat juga dari kejaksaan. Sudah dipanggil dan ditanya-tanya soal uang tanah tol," lanjutnya.

Sementara itu, Kepala Desa Kandangan Paryanto mengungkapkan permasalahan yang dialami oleh salah satu warganya tersebut.

"Setelah saya lakukan penelusuran, memang benar ditemukan fakta bahwa adanya kelebihan bayar akibat kekeliruan dari tim penilai aset (appraisal)," ungkapnya.

Kekeliriuan ini diketahui usai uang ganti untung dibayarkan. Dimana tim mengetahui ada kejanggalan dalam penafsiran pohon jati yang ada di area lahan milik Jumirah.

"Jadi ada kekeliruan di tafsir pohon jati. Dimana pohon jati yang ada itu masih kecil dengan nilai tafsir Rp50 ribu, namun oleh tim dimasukkan ke pohon jati sedang dengan nilai Rp400 ribu. Nah kelebihan ini yang ingin diklarifikasi oleh tim," urainya.

Ditambahkan oleh Paryanto, bahwa tidak ada yang melakukan teror terhadap Jumirah. Semuanya itu hanya sekedar untuk klarifikasi dan menyelesaikan masalah.

"Kami klarifikasi bahwa tidak ada itu teror terhadap ibu Jumirah. Yang mendatangi ibu Jumirah itu tim dari tol dan pihak dusun untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi," pungkasnya.(abc/muu)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Miris! Fakta Baru Kasus Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Polisi Dapati Indra Septiarman Perkosa Korban Saat...

Miris! Fakta Baru Kasus Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Polisi Dapati Indra Septiarman Perkosa Korban Saat...

Kasus pemerkosaan disertai pembunuhan terhadap gadis penjual gorengan bernama Nia Kurnia Sari di Padang Pariaman terus menyita perhatian publik.
Media Belanda Heran Banyak Pemain yang Rela Lepas Passport Demi Bela Timnas Indonesia, Kenapa Tidak Menunggu Panggilan 'Timnas Pusat'?

Media Belanda Heran Banyak Pemain yang Rela Lepas Passport Demi Bela Timnas Indonesia, Kenapa Tidak Menunggu Panggilan 'Timnas Pusat'?

Media Belanda heran banyak pemain yang rela lepas passport demi bela Timnas Indonesia: Kenapa tidak menunggu panggilan 'Timnas Pusat'?
Sekalipun Belum Kerja Ada Satu Amalan Bisa Lancarkan Rezeki dan Berlimpah, Kata Ustaz Adi Hidayat Diterapkan dengan....

Sekalipun Belum Kerja Ada Satu Amalan Bisa Lancarkan Rezeki dan Berlimpah, Kata Ustaz Adi Hidayat Diterapkan dengan....

Meraih keberhasilan bukan hanya dengan usaha tapi juga dibarengi dengan ibadah. Kata Ustaz Adi Hidayat sebut ada amalan yang mudah diterapkan sehari-hari...
Pipa Baja 'Seamless' Dalam Negeri Mesti Dapat Dukungan TKDN, Incerco Soroti Kebutuhan yang Terus Meningkat

Pipa Baja 'Seamless' Dalam Negeri Mesti Dapat Dukungan TKDN, Incerco Soroti Kebutuhan yang Terus Meningkat

CEO PT Inerco Global International Hendrik Kawilarang Luntungan menyoroti perhitungan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) bisa berpihak terhadap produsen pipa baja seamless.
Tujuh Hari Berlayar, Dua Turis Asal Australia Terdampar di Pantai Glagah Kulon Progo

Tujuh Hari Berlayar, Dua Turis Asal Australia Terdampar di Pantai Glagah Kulon Progo

Dua Warga Negara Asing (WNA) terdampar di Pantai Glagah, Kabupaten Kulon Progo, Jumat (20/9/2024) sekira pukul 17.30 WIB.
Berisikan Kisah Cinta Keturunan NU dan PKI, Film Kupu-Kupu Kertas Sempat Dilarang Tayang di Indonesia, Amanda Manopo Bilang Begini...

Berisikan Kisah Cinta Keturunan NU dan PKI, Film Kupu-Kupu Kertas Sempat Dilarang Tayang di Indonesia, Amanda Manopo Bilang Begini...

Sejumlah karya film kerap mengangkat sejarah kelam Indonesia berupa peristiwa terkait keberadaan Partai Komunis Indonesia (PKI).
Trending
Sekalipun Belum Kerja Ada Satu Amalan Bisa Lancarkan Rezeki dan Berlimpah, Kata Ustaz Adi Hidayat Diterapkan dengan....

Sekalipun Belum Kerja Ada Satu Amalan Bisa Lancarkan Rezeki dan Berlimpah, Kata Ustaz Adi Hidayat Diterapkan dengan....

Meraih keberhasilan bukan hanya dengan usaha tapi juga dibarengi dengan ibadah. Kata Ustaz Adi Hidayat sebut ada amalan yang mudah diterapkan sehari-hari...
Berisikan Kisah Cinta Keturunan NU dan PKI, Film Kupu-Kupu Kertas Sempat Dilarang Tayang di Indonesia, Amanda Manopo Bilang Begini...

Berisikan Kisah Cinta Keturunan NU dan PKI, Film Kupu-Kupu Kertas Sempat Dilarang Tayang di Indonesia, Amanda Manopo Bilang Begini...

Sejumlah karya film kerap mengangkat sejarah kelam Indonesia berupa peristiwa terkait keberadaan Partai Komunis Indonesia (PKI).
Tujuh Hari Berlayar, Dua Turis Asal Australia Terdampar di Pantai Glagah Kulon Progo

Tujuh Hari Berlayar, Dua Turis Asal Australia Terdampar di Pantai Glagah Kulon Progo

Dua Warga Negara Asing (WNA) terdampar di Pantai Glagah, Kabupaten Kulon Progo, Jumat (20/9/2024) sekira pukul 17.30 WIB.
Pipa Baja 'Seamless' Dalam Negeri Mesti Dapat Dukungan TKDN, Incerco Soroti Kebutuhan yang Terus Meningkat

Pipa Baja 'Seamless' Dalam Negeri Mesti Dapat Dukungan TKDN, Incerco Soroti Kebutuhan yang Terus Meningkat

CEO PT Inerco Global International Hendrik Kawilarang Luntungan menyoroti perhitungan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) bisa berpihak terhadap produsen pipa baja seamless.
Miris! Fakta Baru Kasus Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Polisi Dapati Indra Septiarman Perkosa Korban Saat...

Miris! Fakta Baru Kasus Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Polisi Dapati Indra Septiarman Perkosa Korban Saat...

Kasus pemerkosaan disertai pembunuhan terhadap gadis penjual gorengan bernama Nia Kurnia Sari di Padang Pariaman terus menyita perhatian publik.
Media Belanda Heran Banyak Pemain yang Rela Lepas Passport Demi Bela Timnas Indonesia, Kenapa Tidak Menunggu Panggilan 'Timnas Pusat'?

Media Belanda Heran Banyak Pemain yang Rela Lepas Passport Demi Bela Timnas Indonesia, Kenapa Tidak Menunggu Panggilan 'Timnas Pusat'?

Media Belanda heran banyak pemain yang rela lepas passport demi bela Timnas Indonesia: Kenapa tidak menunggu panggilan 'Timnas Pusat'?
Reaksi Para Pemain Timnas Indonesia Usai Asnawi Mangkualam Kalahkan Persib Bandung, Komentar Justin Hubner Bikin Ngakak 

Reaksi Para Pemain Timnas Indonesia Usai Asnawi Mangkualam Kalahkan Persib Bandung, Komentar Justin Hubner Bikin Ngakak 

Sejumlah pemain Timnas Indonesia memberikan reaksi usai Asnawi Mangkualam dan klubnya, Port FC mengalahkan Persib Bandung di AFC Champions League Two (ACL2) 2024/2025.
Selengkapnya