Sementara itu para pembeli menyebut adanya sidak ini sangat bagus dilakukan. Pasalnya, banyak masyarakat yang akan mengkonsumsi makanan dan minuman saat Ramadhan hingga hari raya mendatang.
“Merasa lebih aman tentunya, karena kualitas produk lebih diperhatikan,” kata Wahyu, salah satu konsumen swalayan.
Memasuki Ramadhan ke 20 ini masyarakat sudah mulai memadati pusat perbelanjaan, swalayan dan toko modern. Tujuannya berbelanja bahan pokok, maupun camilan untuk sajian saat lebaran nanti.
Sejumlah toko atau oknum, biasanya memanfaatkan tingginya permintaan terhadap makanan dengan menyisipkan sejumlah produk yang kurang berkualitas, seperti kemasan tidak sempurna, bocor atau penyok.
Hal itu jelas merugikan konsumen lantaran bisa berdampak pada kualitas makanan yang ada di dalamnya. Sejauh ini, pantauan Dinkes Kabupaten Blora, pelanggaran yang dilakukan masih ringan dan bisa ditolerir. Tidak sampai ada penjual yang nakal dan berlaku curang seperti itu.
Namun demikian masyarakat tetap dihimbau untuk lebih waspada terhadap peredaran makanan dalam kemasan yang bermasalah. Seperti memasuki kadaluwarsa, kemasan rusak atau bocor. Hingga kerusakan lainnya. mengingat saat ini merupakan waktu rawan terhadap beredarnya produk seperti itu. (agw/buz)
Load more