Semarang, tvOnenews.com - Pengelola jalan tol Semarang-Solo dalam hal ini Trans Marga Jawa Tengah (TMJ) telah menyiapkan sejumlah skema guna kelancaran arus lalu lintas jalan tol Semarang-Solo.
Hal tersebut dilakukan untuk menghadapi lonjakan arus lalu lintas saat arus mudik maupun balik Lebaran 1444 Hijriyah (2023).
Jalan tol Semarang-Solo memiliki sejumlah titik rawan kemacetan yang setiap tahun terjadi pada saat arus mudik.
Hal inilah yang menjadi penanganan prioritas, di antaranya mengantisipasi adanya antrean panjang di exit tol Bawen dan antrean masuk ke rest area.
Direktur Utama (Dirut) PT TMJ, Prajudi, mengungkapkan sejumlah skema yang bisa dilakukan guna kelancaran arus lalu lintas tol Semarang-Solo, di antaranya melakukan rekayasa lalu lintas di dalam tol, terutama yang menuju ke Yogjakarta melalui exit tol Bawen.
"Jika nanti terjadi kemacetan di simpang Bawen, alternatif yang bisa kita lakukan adalah dengan mengalihkan arus kendaraan yang keluar dari exit tol untuk bisa ke arah Salatiga. Baru setelahnya bisa putar balik untuk menuju ke arah Bawen," jelasnya usai konferensi pers Jasa Marga Siaga-Kesiapan Operasional Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah/2023 Wilayah Jateng, di kantor Jasamarga RO 2, Krapyak, Semarang, Rabu (5/4/2023).
Dijelaskan lebih lanjut oleh Prajudi, jika antrean kendaraan mengular hingga di exit Bawen, maka alternatif lain yang bisa dilakukan adalah dengan menutup akses keluar tol Bawen di simpang susun Bawen dan mengalihkan ke exit tol selanjutnya baik ke Salatiga ataupun Boyolali.
Load more