ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Polisi Duga Pemicu Kecelakaan Maut di Tol Krapyak Semarang karena Sopir Truk Hilang Kendali

Satlantas Polrestabes Semarang masih menyelidiki penyebab insiden lalu lintas yang melibatkan tujuh kendaraan di Jalan Tol Jatingaleh-Krapyak KM 424 Kota Semarang pada Kamis (16/3/2023) siang.
Kamis, 16 Maret 2023 - 20:24 WIB
Evakuasi korban kecelakaan di Jalan Tol Jatingaleh-Krapyak Kota Semarang pada Kamis (16/3/2023) siang. (Dok.Relawan Kota Semarang).
Sumber :
  • Tim tvOne - Didiet Cordiaz

Semarang, tvOnenews.com - Satlantas Polrestabes Semarang masih menyelidiki penyebab insiden kecelakaan lalu lintas yang melibatkan tujuh kendaraan di Jalan Tol Jatingaleh-Krapyak KM 424 Kota Semarang pada Kamis (16/3/2023) siang.

Meski demikian, kepolisian menduga pemicu dari kecelakaan karambol itu adalah sopir truk yang hilang kendali.

"Berdasarkan penyelidikan awal ini kaitannya dengan pihak pengemudi truk kehilangan kemudi ya ataupun tidak bisa menguasai kecepatan sehingga menabrak beberapa mobil di depannya yang mengikuti antrian lajurnya," ujar Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Semarang, AKP Adji Setyawan saat ditemui wartawan di Kantor Sat PJR Tol Semarang.

Truk yang hilang kendali kemudian menabrak sekitar 7 kendaraan yang ada di depannya. Akibatnya kejadian tersebut dua orang meninggal dunia di lokasi kejadian akibat mengalami luka parah.

"Melibatkan 8 kendaraan di sini dengan fatalitas korban meninggal dunia saat ini 2 meninggal dunia," terangnya.

"Satu tidak sadarkan diri dan satu penumpang khususnya dari Grand Max yang membawa motor itu patah kaki," lanjutnya.

Saat kejadian kondisi lalu lintas tidak padat. Namun memang pengemudi truk kurang fokus saat berkendara.

"Posisinya tidak macet masih berjalan, kebetulan truk itu berdasar informasi awal kami wawancara memang tidak memperhatikan situasi depan dan kehilangan, tidak bisa menguasai kecepatan," tuturnya.

Menurutnya, kondisi jalan di lokasi kejadian merupakan jalur menurun. Setelah rest area, kontur jalan mengalami sedikit perubahan.

"Kondisi jalan memang posisi menurun jadi setelah posisi rest area ya memang sedikit menurun," jelas AKP Adji.

Sebelumnya, peristiwa ini melibatkan lima mobil dan dua truk. Saat ini korban yang mengalami luka-luka sudah mendapatkan perawatan oleh tim medis. Sedangkan untuk korban yang luka parah dibawa ke RS Tugu Kota Semarang.

"Untuk korban itu ada 6 orang, yang satu dibawa ke RS Tugu karena kritis, yang lainnya hanya luka ringan karena syok sementara dua meninggal dunia," kata relawan Info Taruna Semarang, Khansa Fernando kepada wartawan di lokasi. (Dcz/Buz)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT