ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Banjir di Pati Belum Surut, Kelenteng Hok Tik Bio Disulap Jadi Dapur Umum

Banjir yang merendam wilayah Pati, Jawa Tengah, hingga hari ke delapan belum juga surut. Dari data BPBD, Kamis (9/3/2023), masih ada 48 Desa yang tersebar di 9 Kecamatan terendam banjir.
Kamis, 9 Maret 2023 - 20:52 WIB
Aktivitas di dapur umum di Klenteng Hok Tik Bio Pati bagi warga terdampak banjir, Kamis (9/3/2023).
Sumber :
  • Tim tvOne - Abdul Rohim

Pati, tvOnenews.com - Banjir yang merendam wilayah Pati, Jawa Tengah, hingga hari ke delapan belum juga surut. Dari data BPBD, Kamis (9/3/2023), masih ada 48 Desa yang tersebar di 9 Kecamatan terendam banjir. Sebanyak 2600 rumah warga terendam, dengan jumlah jiwa terdampak 7543 jiwa.

Untuk meringankan beban warga terdampak banjir, Kelenteng Hok Tik Bio Pati, disulap menjadi dapur umum. Dengan menggandeng TNI-Polri, PMSTI, Brimob Dan Alugoro 410 Pati, dapur umum di Klenteng tersebut setiap harinya menyiapkan 1000 nasi kotak, yang di bagi ke empat desa.

Puluhan Polwan dan anggota Brimob serta komunitas PMSTI, dan prajurit TNI Alugoro 410 Pati, terlihat sibuk memasak dan menyiapkan nasi kotak bagi warga korban banjir di Pati. Sejak di buka lima hari lalu, dapur umum klenteng Hok Tik Bio tersebut setiap harinya menyiapkan 1000 nasi kotak untuk di bagi keempat desa terdampak banjir. 

Ketua Kelenteng Hok Tik Bio Pati, Eddy Siswanto, mengatakan, sebagai bentuk empati dan rasa simpatik kepada warga korban bencana banjir, Kelenteng Hok Tik Bio Pati, membuka dapur umum, dengan menggandeng PMSTI, dan TNI-Polri, untuk bersama memasak dan menyiapkan makanan siap saji bagi warga yang menjadi korban banjir.

“Ini klenteng Hok Tik Bio Pati bekerjasama dengan PMSTI, Polresta dan Kodim Pati, Brimob dan Alugoro Pati kita membikin nasi kotak untuk dibagikan ke masyarakat korban banjir." kata Ketua Kelenteng Hok Tik Bio Pati, Eddy Siswanto, Kamis (9/3/2023).

"Ini kepedulian dari kita kita ini, kita kerjasama supaya saling seguyub. Dan ini kita bagi nasi kotak bukan nasi bungkus untuk memanusiakan manusia kita adalah bangsa Indonesia,” lanjutnya.

Dalam sehari, Kelenteng Hok Tik Bio Pati memasak 100 kg beras, dan menyiapkan 1000 porsi nasi kotak. Nasi kotak tersebut, selanjutnya dibagikan ke empat desa setiap harinya secara bergilir.

“Satu hari ini seribu, besok pagi seribu, ini sudah lima hari. Setiap hari kita masak lagi untuk kita bagikan ke warga terdampak banjir di Pati. Satu hari kita masak 1 kwintal beras, untuk seribu nasi kotak. Hari ini dibagi untuk tiga desa empat desa,” pungkasnya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT