"Dari hasil keterangan beberapa saksi dan keluarga korban, diketahui bahwa bapak Subadi ini memang setiap hari bekerja sebagai nelayan di Rawa Pening," imbuhnya.
Dikatakan lebih lanjut oleh Kapolsek, korban melakukan kegiatan rutin mencari ikan dengan berangkat dari rumah sore harinya pukul 16.00 wib dan pulang esok harinya sekitar jam 06.00 wib, namun saksi Kristanto hendak menuju branjang atau karamba miliknya pada pukul 07.00 Wib, menemukan korban sudah terapung di sekitar karamba milik korban.
" Selanjutnya saksi kembali ke Desa Bejalen untuk meminta bantuan warga serta melaporkan kepada Polsek Ambarawa untuk evakuasi jenazah," Terangnya.
Lebih lanjut Kapolsek mengatalan saat kami takziah di kediaman korban Subadi sekitar pukul 14.30 Wib, pihaknya menerima laporan ada jenazah yang mengapung yang berjarak kurang lebih 300 Meter dari penemuan jenazah pak Subadi.
"Di dampingi warga kami menuju ke titik lokasi penemuan jenazah, karena warga sekitar tidak ada yang mengenali jenazah tersebut dan setelah dilakukan pemeriksaan dari Inafis Polres Semarang maupun Puskesmas Ambarawa." ujar Kapolsek.
" Disimpulkan awal tidak ditemukan tanda kekerasan dan tidak ada identitas pada jenazah, selanjutnya jenazah dibawa ke RSUD Ambarawa." lanjutnya.
Dari penjelasan Kapolsek diketahui Korban tenggelam tanpa identitas tersebut berciri ciri, korban menggunakan kaos lengan 3/4 berwarna krem dengan tulisan "Senam Sehat Indonesia Kab. Semarang."
Load more