Camat Pekalongan Barat Sri Karyati yang meninjau langsung proses evakuasi warga ke lokasi pengungsian menyebutkan wilayah Kecamatan Pekalongan Barat saat ini yang terparah Kelurahan Pasirkratonkramat dan Kelurahan Tirto.
" Untuk di wilayah kecamatan Pekalongan barat saat ini yang terparah kelurahan Pasirkratonkramat dan Kelurahan Tirto. Dan yang paling parah kelurahan Tirto di RT 3 dan RT4 RW 08, ketinggian air mencapai 70 hingga 1 meter. Untuk di kelurahan Pasirkratonkramat ada dibeberapa titik dan kemungkinan ketinggian air semakin meningkat," kata Sri Karyati.
Banjir ini diakibatkan cuaca hujan sejak kemarin hujan deras dan juga karena kondisi daerah ini cekungan dan juga akibat limpasan sungai Bremi.
" Untuk titik pengungsian sampai saat ini kita sudah menyediakan tiga titik, yaitu di mushola Al Hikmah ada sekitar 77 warga dan evakuasi masih terus berlangsung dan wilayah Pasirkratonkramat ada dua titik pengungsian di eks kelurahan Kraton kidul ada beberapa warga yang mengungsi dan di Sidomulyo ada di mushola Al ikhlas sudah ada pengungsi," lanjutnya.
BPBD Kota mensiagakan dan aktivasi posko kebencanaan serta Informasi dan layanan data kebencanaan serta menfasilitasi pengungsian dan sapras pendukung pengungsian dengan memastikan ketersediaan logistik kebutuhan dasar pengungsian terpenuhi.
Menyiapan logistik makanan, DU Mandiri serta layanan kesehatan pengungsian dan monitor kesehatan warga terdampak bersama indtansi terkait. Upaya lain yang berkaitan dengan penanganan kedaruratan dengan optimalisasi rumah pompa untuk meminimalkan dampak dan luasan area terdampak dan penanganan sanbag darurat oleh instansi terkait.
Berikut ini adalah wilayah terdampak banjir di Kota Pekalongan:
Load more