ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Hujan Intensitas Tinggi dan Luapan Sungai Bremi, Ratusan Rumah di Kota Pekalongan Terendam Banjir

Akibat diguyur hujan dengan intensitas yang tinggi membuat beberapa titik pemukiman warga di Kota Pekalongan, Jawa Tengah terendam banjir, Kamis (23/02/2023).
Kamis, 23 Februari 2023 - 18:05 WIB
Proses evakuasi warga Kampung Baru Kota Pekalongan ke lokasi pengungsian, Kamis (23/2/2023).
Sumber :
  • Tim tvOne - Edi Mustofa

Pekalongan, tvOnenews.com - Akibat diguyur hujan dengan intensitas yang tinggi membuat beberapa titik pemukiman warga di Kota Pekalongan, Jawa Tengah terendam banjir, Kamis (23/02/2023).

Hujan intensitas lebat - sedang disertai angin dengan terjadi di Kota Pekalongan sejak Rabu malam  hingga Kamis Pagi 22-23 Februari menyebabkan genangan di beberapa titik dan wilayah di Kota Pekalongan.

Data yang diperoleh dari BPBD Kota Pekalongan, banjir yang terparah terjadi di Kampung Baru dan Pasirkratonkramat, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan.

Sementara itu, ketua RW 08, Kampung Baru, Kelurahan Tirto, Mei Lestari, menjelaskan, air yang merendam dan masuk ke rumah warga sekitar jam 01.00 dini hari, hingga saat ini ketinggian air terus bertambah.

" Ini banjir dari hujan lebat sejak kemarin magrib terus menerus sampai sejak malam jam setengah dua belas dah kenaikan masuk rumah yang di dataran rendah terus sekitar jam 1 sudah masuk kepemukiman , rata rata sudah masuk ke pemukiman semuanya sampai pagi ini," kata Mei Lestari.

Banjir kali ini merupakan yang keempat kalinya terjadi di tahun 2023 dan sejauh ini menjadi yang terparah kedua setelah banjir di tahun baru 2023

"Banjir yang disebabkan karena hujan yang lebat dan juga limpasan dari sungai Bremi. Tadi malam air yang menggenangi pemukiman disedot, tapi karena luapan Sungai Bremi, akhirnya mesin pompa dimatikan. Rata rata semua rumah warga terendam. Ketinggian nya mencapai satu meter," lanjutnya.

Camat Pekalongan Barat Sri Karyati yang meninjau langsung proses evakuasi warga ke lokasi pengungsian menyebutkan wilayah Kecamatan Pekalongan Barat saat ini yang terparah Kelurahan Pasirkratonkramat dan Kelurahan Tirto.

" Untuk di wilayah kecamatan Pekalongan barat saat ini yang terparah kelurahan Pasirkratonkramat dan Kelurahan Tirto. Dan yang paling parah kelurahan Tirto di RT 3 dan RT4  RW 08, ketinggian air mencapai 70 hingga 1 meter. Untuk di kelurahan Pasirkratonkramat ada dibeberapa titik dan kemungkinan ketinggian air semakin meningkat," kata Sri Karyati.

Banjir ini diakibatkan cuaca hujan sejak kemarin hujan deras dan juga karena kondisi daerah ini cekungan dan juga akibat limpasan sungai Bremi. 

" Untuk titik pengungsian sampai saat ini kita sudah menyediakan tiga titik, yaitu di mushola Al Hikmah ada sekitar 77 warga dan evakuasi masih terus berlangsung dan wilayah Pasirkratonkramat ada dua titik pengungsian di eks kelurahan Kraton kidul ada beberapa warga yang mengungsi dan di Sidomulyo ada di mushola Al ikhlas sudah ada pengungsi," lanjutnya.  

BPBD Kota mensiagakan dan aktivasi posko kebencanaan serta Informasi dan layanan data kebencanaan serta menfasilitasi pengungsian dan sapras pendukung pengungsian dengan memastikan ketersediaan logistik kebutuhan dasar pengungsian terpenuhi.

Menyiapan logistik makanan, DU Mandiri serta layanan kesehatan pengungsian dan monitor kesehatan warga terdampak bersama indtansi terkait. Upaya lain yang berkaitan dengan penanganan kedaruratan dengan optimalisasi rumah pompa untuk meminimalkan dampak dan luasan area terdampak dan penanganan sanbag darurat oleh instansi terkait.

Berikut ini adalah wilayah terdampak banjir di Kota Pekalongan: 

1. Tirto Kampung Baru : 20 cm hingga 1 meter.

2. Sidomulyo PKK : 20-40 cm

3. Jl Kurinci dan. Sekitarnya : 20 cm

4. Wilayah kel Klego Jl Patiunus, Gg 4 dan sekitarnya : 15-20 cm

5. Jl Kusuma Bangsa, WR Supratman, Merak dan Wilayah Panjang Wetan : 10-25cm

6. Jl Veteran, Pabean dan wilayah Padukuhan Kraton: 10-20 cm

7. Wilayah Degayu Clumprit : 20-35cm

8. Wilayah Bandengan : 25-30 cm

9. Wilayah Poncol : 10-20cm

10. Jl Merak, Tentara Pelajar, Jl. Truntum, Jl Teratai, Jl Semarang, Jl Surabaya, Jl Bahagia : 10-20 cm 

11. Sebagian  Klego, Bendan Kergon, Medono, Gamer,  Padukuhan Kraton (Pabean) Pasirkratonkramat, Kandang Panjang, Podosugih, Pringrejo, Buaran.

Adapun warga yang mengungsi dibeberapa titik lokasi pengungsian : 

1. 77 Jiwa warga Kelurahan Tirto Kampung Baru  RW 08 mengungsi di TPQ Al Hikmah per 

2. 3 Jiwa warga PKK mengungsi di Eks Kelurahan Kraton Kidul

3. 4 Jiwa di Masjid Al Ikhlas Tirto

4. 4 Jiwa di Masjid Al Islah Kel Poncol

5. 1 rumah rusak sedang  akibat tertimpa material atap akibat angin kencang dan hujan di Kelurahan Banyurip . (Hhm/Buz)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT