Hujan Intensitas Tinggi dan Luapan Sungai Bremi, Ratusan Rumah di Kota Pekalongan Terendam Banjir
- Tim tvOne - Edi Mustofa
Pekalongan, tvOnenews.com - Akibat diguyur hujan dengan intensitas yang tinggi membuat beberapa titik pemukiman warga di Kota Pekalongan, Jawa Tengah terendam banjir, Kamis (23/02/2023).
Hujan intensitas lebat - sedang disertai angin dengan terjadi di Kota Pekalongan sejak Rabu malam hingga Kamis Pagi 22-23 Februari menyebabkan genangan di beberapa titik dan wilayah di Kota Pekalongan.
Data yang diperoleh dari BPBD Kota Pekalongan, banjir yang terparah terjadi di Kampung Baru dan Pasirkratonkramat, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan.
Sementara itu, ketua RW 08, Kampung Baru, Kelurahan Tirto, Mei Lestari, menjelaskan, air yang merendam dan masuk ke rumah warga sekitar jam 01.00 dini hari, hingga saat ini ketinggian air terus bertambah.
" Ini banjir dari hujan lebat sejak kemarin magrib terus menerus sampai sejak malam jam setengah dua belas dah kenaikan masuk rumah yang di dataran rendah terus sekitar jam 1 sudah masuk kepemukiman , rata rata sudah masuk ke pemukiman semuanya sampai pagi ini," kata Mei Lestari.
Banjir kali ini merupakan yang keempat kalinya terjadi di tahun 2023 dan sejauh ini menjadi yang terparah kedua setelah banjir di tahun baru 2023
"Banjir yang disebabkan karena hujan yang lebat dan juga limpasan dari sungai Bremi. Tadi malam air yang menggenangi pemukiman disedot, tapi karena luapan Sungai Bremi, akhirnya mesin pompa dimatikan. Rata rata semua rumah warga terendam. Ketinggian nya mencapai satu meter," lanjutnya.
Camat Pekalongan Barat Sri Karyati yang meninjau langsung proses evakuasi warga ke lokasi pengungsian menyebutkan wilayah Kecamatan Pekalongan Barat saat ini yang terparah Kelurahan Pasirkratonkramat dan Kelurahan Tirto.
" Untuk di wilayah kecamatan Pekalongan barat saat ini yang terparah kelurahan Pasirkratonkramat dan Kelurahan Tirto. Dan yang paling parah kelurahan Tirto di RT 3 dan RT4 RW 08, ketinggian air mencapai 70 hingga 1 meter. Untuk di kelurahan Pasirkratonkramat ada dibeberapa titik dan kemungkinan ketinggian air semakin meningkat," kata Sri Karyati.
Banjir ini diakibatkan cuaca hujan sejak kemarin hujan deras dan juga karena kondisi daerah ini cekungan dan juga akibat limpasan sungai Bremi.
Load more