ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Gas Air Mata Ditembakan saat Kericuhan Suporter Semarang, Polisi sebut Sesuai Prosedur

Soal gas air mata yang ditembakan saat kericuhan suporter Semarang, pihak dari kepolisian menyatakan bahwa hal itu sesuai prosedur, Jumat (17/2/2023). Hal itu
Sabtu, 18 Februari 2023 - 01:31 WIB
Gas Air Mata Ditembakan saat Kericuhan Suporter Semarang, Polisi sebut Sesuai Prosedur
Sumber :
  • tim tvone/Didiet Cordiaz

Semarang, tvOnenews.com - Soal gas air mata yang ditembakan saat kericuhan suporter Semarang, pihak dari kepolisian menyatakan bahwa hal itu sesuai prosedur, Jumat (17/2/2023). 

Hal itu disebutkan Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar. Selain itu, aksi ini dipicu karena kekesalan pendukung Laskar Mahesa Jenar, sebab pertandingan PSIS melawan Persis digelar tanpa penonton.

Namun, tetap saja ratusan pendukung tetap nekat datang dan berusaha menerobos masuk ke dalam stadion. 

"Akhirnya, usaha suporter dapat dihadang oleh kepolisian gabungan Polda Jateng dan Polrestabes Semarang," cerita Kombes Pol Irwan Anwar.

Karena tak diizinkan masuk, ia katakan, para pendukung akhirnya kesal dan melempari petugas kepolisian dengan sejumlah benda seperti batu dan botol. 


Tembakan Gas Air Mata saat kericuhan suporter Semarang.

Kemudian, petugas yang berusaha menenangkan suporter pun gagal dan akhirnya menembakan gas air mata.

"Usai pertandingan selesai dengan skor sama kuat 1-1, kemudian suporter Laskar Mahesa Jenar membubarkan diri masing-masing," kata Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar.

Di samping itu, ia akui penembakan gas air mata yang dilakukan sudah sesuai dengan standar operasional prosedur.

"Jadi kami terpaksa menembakan gas air mata karena para suporter menghiraukan arahan kepolisian," ujarnya. 

“Gas air mata itu adalah tahapan setelah upaya kepolisian dilakukan sebelumnya. Sudah diperingatkan secara lisan kemudian diingatkan dengan sound-sound yang kita miliki  lalu mobil pengendali massa kemudian diingatkan berkali-kali. Apalagi ketika ada lemparan ke arah petugas itu juga masih diingatkan,” katanya di lokasi kejadian.

Lalu ketika semakin brutal, ia sebutkan serangan ke petugas kemudian tahapan gas air mata itu diluncurkan.

Lebih lanjut menegaskan, tembakan gas air mata tidak ditargetkan ke suporter. Oleh sebab itu tak ada korban jiwa bahkan korban luka akibat penembakan gas air mata.

“Penembakan itu di luar area stadion diluar pagar di jalan. Estimasi massa perkira 1500 bakal lebih,” ujarnya.

Sebelumnya, Irwan menerangkan pertimbangan laga antara PSIS melawan Persis digelar tanpa penonton karena pihaknya menemukan informasi tentang aksi penyerangan suporter Persis. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT