Bandung, tvOnews.com - Beberapa waktu yang lalu masyarakat Kota Bandung kembali dihebohkan dengan aksi pengeroyokan terhadap dua mahasiswa Universitas Islam Bandung (Unisba) yang dilakukan oleh gerombolan motor viral di media sosial.
Informasi terkait peristiwa tersebut disampaikan oleh akun instagram @suaramahasiswadotinfo yang juga membagikan sebuah video rekaman dari CCTV yang ada di lokasi kejadian tersebut.
"Video rekaman kamera pengaman Gedung Dekanat Unisba Jl. Tamansari No 24" tulis @suaramahasiswadotinfo pada keterangan video yang diunggahnya.
Pada video tersebut terlihat detik-detik saat segerombolan pengendara bermotor yang melakukan aksi pengeroyokan tersebut melintasi jalan Tamansari lokasi dari Gedung Dekanat Unisba.
Tangkapan Layar rekaman CCTV peristiwa pengeroyokan 2 mahasiswa Unisba Jumat (6/1/2023). (Sumber: Instagram/@suaramahasiswadotinfo)
Dalam keterangan yang disampaikan oleh akun tersebut gerombolan pengendara motor yang melakukan penyerangan itu datang dari arah bawah Jl. Tamansari bergerak menuju ke arah Utara.
Pada video rekaman yang viral di media sosial itu juga menunjukan saat sejumlah orang dalam gerombolan motor itu turun berhamburan ke jalan dan melakukan aksi pengeroyokan terhadap dua orang mahasiswa yang sedang berada di depan halaman Gedung Dekanat Unisba.
Atas kejadian tersebut dua orang mahasiswa Unisba menjadi korban setelah terjadi pembacokan oleh sejumlah orang tidak dikenal pada Jum’at (06/01) pukul 22.16 WIB.
Dikatakan kalau satu dari dua orang yang menjadi korban pembacokan itu harus mendapat jahitan dan satu orang lainnya mengalami luka ringan di bagian tangan.
Terkait dengan peristiwa pembacokan yang menimpa dua orang mahasiswa Unisba itu, pihak Kepolisian dikabarkan sudah mengamankan empat orang dari gerombolan bermotor yang melakukan penyerangan
"Kita amankan empat orang dengan dua motor dari kelompok tersebut," kata Kapolsek Bandung Wetan Kompol Asep Saepudin di Bandung, Jawa Barat.
Meski begitu, menurutnya sejauh ini belum ada laporan terkait adanya penganiayaan dari para korban sehingga pihaknya belum bisa melakukan proses hukum lebih lanjut.
Sementara itu, Kepala Bagian Komunikasi Unisba Firmansyah membenarkan adanya peristiwa itu. Adapun aksi itu terjadi ketika ada sejumlah mahasiswa Unisba yang melakukan kegiatan di ruang terbuka.
Sejauh ini, ia mencatat ada dua mahasiswa yang menjadi korban. Satu korban menurutnya luka di bagian tangan dan satu korban lainnya mengalami luka di punggung.
"Kelompok motor menyerang mahasiswa entah apa motifnya menggunakan senjata tajam lalu mereka pergi," tutur Firmansyah. (ant/akg)
Load more