Kronologi
Sebelumnya, sebanyak 7 siswa SDN Ciawang, di Kecamatan Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya diduga mengalami keracunan/dan satu di antaranya terpaksa harus dirujuk ke IGD RSUD SMC Singaparna pada tanggal 15 November tahun 2022 lalu.
Setelah menjalani perawatan di IGD, pada sore harinya korban sudah bisa pulang ke rumah, sementara beberapa orang sempat dibawa ke Puskesmas untuk menjalani pemeriksaan karena mengalami pusing dan mual.
Mereka diduga mengalami keracunan setelah mengkonsumsi jajanan ciki ngebul (cikbul) yang dijual di depan sekolahnya.
Setelah makan jajanan cikbul, korban langsung merasa sesak nafas dan muntah. Saat itu, korban membeli cikbul sekitar pukul 07.00 WIB sebelum masuk sekolah bersama teman temannya.
Tiba di sekolah, korban membeli cikbul dan disantap dengan air yang ada di dalam cup ciki ngebul tersebut. Usai menyantap cikbul, korban langsung merasakan sakit perut. Bahkan, perutnya terlihat kembung.
Selain itu, gejala yang dirasakan juga mual dan muntah darah. Mengetahui hal itu, guru di sekolahnya langsung membawanya ke puskesmas dan diberi obat. Pada pukul 11.00 WIB korban kemudian dirujuk ke IGD RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya karena khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan.(dai/muu)
Load more