ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Korban Keracunan Ciki Ngebul di Tasikmalaya, Sudah Sebulan Lebih Masih Kerap Rasakan Sakit Perut

Salah satunya dirasakan Irsyad (13) satu dari tujuh korban keracunan cikbul, warga Kampung Hegarmanah, Desa Ciawang, Kecamatan Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya.
Senin, 9 Januari 2023 - 17:25 WIB
Irsyad (13) korban keracunan ciki ngebul (cikbul) warga Kampung Hegarmanah, Desa Ciawang, Kecamatan Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya.
Sumber :
  • Denden Ahdani/tvOne

Tasikmalaya, tvOnenews.com - Korban keracunan ciki ngebul (cikbul) di Kabupaten Tasikmalaya merasakan dampak yang berkepanjangan. 

Salah satunya dirasakan Irsyad (13) satu dari tujuh korban keracunan cikbul, warga Kampung Hegarmanah, Desa Ciawang, Kecamatan Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya. 

Saat ditemui pada, Senin (09/01/2023) orang tua Irsyad, Wiwin (30) mengaku sejak mengalami keracunan pada tanggal 15 November 2022 lalu, anaknya kerap mengeluhkan sakit perut

Padahal, sebelum mengalami keracunan cikbul, anaknya tak pernah mengeluhkan gejala tersebut.

"Sampai sekarang sering kembung perutnya. Yang dirasakan sekarang sakit perut, cuma sekali-kali," kata orang tua Irsyad, Wiwin saat ditemui di rumahnya, Senin (09/01/2023) sore.

Wiwin mengatakan, jika anaknya mengeluhkan sakit perut, ia hanya bisa mengobatinya dengan menggosokkan minyak hangat ke tubuhnya. 

Pasalnya, sempat dibawa ke dokter beberapa hari setelah keracunan, hasilnya tidak begitu berbahaya. Ia mengaku, sebelum anaknya keracunan tak pernah merasakan hal itu. 

"Ya kalau si adek (Irsyad) kerasa perutnya, cuma dibalur (diobati) pakai minyak penghangat perutnya. Sebelumnya gak pernah sakit-sakitan kayak gini. Sempat itu juga ke dokter, tapi kata dokter gak berbahaya katanya karena itu mah efek cikbulnya belum hilang. Dibawa ke dokter dulu pas sesudah keracunan," ujar Wiwin.

Pascakejadian ini, kata Wiwin, ia melarang keras anaknya untuk membeli jajanan cikbul. Menurutnya, saat ini juga di wilayahnya tak pernah ada lagi yang berjualan cikbul diduga karena para pedagang takut terjadi hal serupa.

"Saya udah bilang ke anak, jangan jajan seperti itu lagi. Sekarang udah gak ada yang jualan seperti itu lagi di sini, mungkin karena takut," ucapnya.

Selain merasakan sakit perut, kata Wiwin, anaknya juga sempat mengalami diare tiga hari pascakejadian keracunan cikbul. 

Melihat kondisi seperti itu, Wiwin langsung membawa anaknya ke dokter. Namun, hasilnya kata dokter tak begitu berbahaya karena efek cikbulnya masih ada di dalam tubuh.

"Ada 7 orang yang keracunan, cuman yang parah satu orang anak saya aja. Sempat dibawa ke dokter karena diare. Kejadian hari Selasa, pas Jumat diare, hasilnya insyaallah gak apa apa katanya, itu mah cuma pas hari kejadiannya doang," pungkas Wiwin.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT