Cianjur, Jawa Barat - Hari kelima, Tim SAR berhasil evakuasi 17 korban di dua lokasi, masing-masing di Cijendil dan warung sate Shinta, Jumat (15/11/2022).
Hingga pukul 15.35 WIB, tim SAR berhasil mengevakuasi 17 korban. Masing-masing, 9 korban di warung sate oleh tim Alfa dan 8 korban di Cijedil oleh tim Bravo.
“Perkembangan operasi tim SAR hingga sore hari ini cukup signifikan, kami berhasil menemukan 17 korban dari dua tempat yang menjadi focus operasi SAR,” kata Kabasarnas Marsdya TNI Henri Alfiandi melalui Kepala Biro Humas dan Umum, S Riyadi.
Sebelumnya, Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi mengungkap 7 jenazah hilang akibat gempa Cianjur telah dievakuasi.
"Jadi dari 39 orang yang dinyatakan hilang di longsoran itu tujuh sudah ditemukan hingga siang ini," ungkap Kepala Basarnas di Batalion Infanteri Raider 300 Brajawijaya, Jumat (25/11/2022).
Henri menyampaikan, ketujuh jenazah tersebut ditemukan di 3 titik lokasi tanah longsor.
"Terfokus di tanah longsor di Desa Cicadas, Rumah Makan (RM) Shinta dan juga di Desa Cijedil tim sar gabungan mulai pukul 5 tadi sudah mulai bergerak," ucapnya.
Dia menjelaskan, ketiga titik itu memang menjadi fokus pencariannya. Sebab, berdasarkan informasi, korban yang hilang berada di lokasi tersebut.
"Yang tiga itu di Cijedil, kemudian pinggir Jalan RM Shinta dan satu lagi Kampung Cicadas. Tiga tempat inilah diperkirakan 39 orang hilang itu menurut laporan berada di situ," paparnya.
Tak hanya itu, lanjut Henri memaparkan, selain 39 korban yang hilang, adapun kendaraan yang ikut tertimbun longsoran hingga masuk ke bibir sungai.
"Termasuk di dalamnya ada kendaraan angkot yang terhempas sampai masuk ke bibir atau ke sungai karena yang longsor diatas," ungkapnya.
"Kemudian jalan dan disini adalah lereng sungai jadi longsor terhempas itu kurang lebih ada 39 kemarin dan hari ini ditemukan tujuh," tegas dia.
Henri menuturkan, dari Basarnas sendiri mengerahkan tim sebanyak 217 personel beserta tim gabungan
"Kita kerahkan di RM Shinta, kita siapkan 217 dari basarnas dan tim gabungan. Dan nanti shift yang kedua, pagi tadi empat tim dan siang ini 3 tim," ujarnya.
Henri mengatakan, pihaknya belum mengetahui pasti identitas mengenai 7 jenazah tersebut.
"Kita belum mengetahui apakah yang ditemukan ini orang pelintas ataukah dia seorang pelanggan dari rumah makan itu," ucapnya.
Menurut dia, ada juga kemungkinan bahwa dari 7 jenazah yang ditemukan, 2 diantaranya adalah seorang pelintas yang sedang melakukan perjalanan menuju kota Bandungdan dilaporkan hilang.
"Apakah dia dua orang yang dilaporkan kepada kita hilang kontak karena menuju perjalanan ke bandung dan istirahat di pinggir jalan kita belum tau," tutupnya. (rpi/ree)
Load more