Ini Titik Basarnas Terjunkan Personil Penanganan Dampak Gempa Bumi di Cianjur
- tangkapan layar
Proses Evakuasi Gempa Cianjur di Jalan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat. (tim tvOnenews/Muhammad Bagas)
Lebih lanjut, Kepala Basarnas menuturkan bahwa pendukung lainnya percepatan ini untuk memberikan pertolongan tugas Basarnas adalah utamanya mencari orang-orang yang terdampak terutama yang mungkin di dalam reruntuhan dan segera menyelamatkan orang-orang ini.
"Tugas utama dulu baru dilanjutkan dengan tugas berikutnya yaitu memberikan pertolongan medis dan lain sebagainya dan mengerahkan seluruh potensi besar yang ada di daerah terdampak sehingga lebih efektif,"
"Mengingat sebaran tempat lokasi kejadian di Cianjur ini sangat luas sehingga tidak bisa hanya satu titik berikut titik satu daerah," paparnya dalam konferensi pers Basarnas terkait Gempa Cianjur, pada Sekasa (22/11/2022).
Terakhir, Kepala Basarnas Marsekal Madya Henri Alfiandi mengungkapkan bahwa dirinya dan tim segera memetakan daerah dimana dampak yang dirasakan itu, sampai yang benar-benar membutuhkan.
"Semua ini dikontrol dari Basarnas command Center dan memberikan perintah tegas kepada petugas-petugas yang kirimkan," pungkasnya."
Update Korban dan Pernyataan Kepala BNPB soal Korban Gempa Bumi Cianjur
Proses Evakuasi Gempa Cianjur di Jalan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat. (tim tvOnenews/Muhammad Bagas)
Terpisah, Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) mengatakan masih ada 151 orang dari korban gempa Cianjur yang dinyatakan hilang.
“Tadi saya sebutkan masih ada 151 yang hilang apakah itu hanya datanya segitu atau nanti bertambah nanti akan disampaikan kemudian,” ujar Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto dalam keterangan persnya, Selasa (22/11/2022).
Suharyanto menambahkan bahwa tanggap darurat akan berakhir ketika semua korban sudah diidentifikasi.
“Syukur-syukur semuanya sudah ditemukan. Apabila nanti memang tidak ditemukan tapi ternyata sudah meninggal dunia itu pun sudah teridentifikasi memang hilang dan tidak ditemukan lagi,” tambah Suharyanto.
Suharyanto memastikan semua pihaknya berusaha semaksimal mungkin dalam mencari korban yang masih hilang.
“Semua korban ini diharapkan bisa ditemukan baik dalam kondisi selamat maupun kondisi meninggal dunia,” katanya.
Suharyanto mengatakan posko darurat setiap hari akan memulai kegiatan pada pukul 07.00 WIB.
Load more