ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

4 Desa di Sukabumi Terdampak Pergerakan Tanah, Total 26 Rumah Rusak 

Sebanyak empat desa di Kecamatan Curugkembar, Kabupaten Sukabumi terdampak bencana alam pergeseran tanah. Selain itu, tercatat sebanyak 26 rumah warga mengalami kerusakan.
Rabu, 26 Oktober 2022 - 09:20 WIB
Petugas menunjukkan dampak pergerakan tanah di Kecamatan Curugkembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa barat, Rabu (26/10/2022)
Sumber :
  • tim tvone/Rizki Gustana

Sukabumi, Jawa Barat - Sebanyak empat desa di Kecamatan Curugkembar, Kabupaten Sukabumi terdampak bencana alam pergeseran tanah. Selain itu, tercatat sebanyak 26 rumah warga mengalami kerusakan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pada laporan petugas penanggulangan bencana kecamatan (P2BK) Curugkembar, yang disampaikan PB Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi, dalam keterangan tertulisnya menerangkan, terdapat 7 Kampung di 4 Desa mengalami bencana pergeseran tanah dan anjlok.

"Pergeseran tanah terjadi di Kampung Cibeas RT 02/05 Desa Mekartanjung. Kemudian Kampung Pasir Batok, RT 03/02, Kampung Cikupa, RT 06/05, Kampung Puncak Tamiang RT 02/03, Kampung Pasir Suit, RT 02/02 Desa Cimenteng," terang P2BK Curugkembar, Suryana, dalam keterangannya, Rabu (26/10/2022).

Sementara dua Kampung lainnya antara lain Kampung Cibeas, RT 01/01 Desa Tanjungsari dan Kampung Poledang, Desa Nagrak Jaya, Kecamatan Curugkembar. Akibat dari pergederan tanah itu sebanyak 25 rumah rusak ringan dan 1 rumah rusak berat.

"Bencana pergerakan tanah Minggu kemarin menyebabkan 30 Kepala Keluarga dengan jumlah 94 jiwa dan 8 balita terdampak," terang Suryana.

Sementara itu satu kepala keluarga rumahnya mengalami rusak berat dengan jumlah jiwa 4 orang sudah mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Adapun kerusakan lain selain infrastruktur rumah warga akibat pergerakan tanah juga turut merusak lahan pesawahan warga dengan luas kurang lebih 3 hektar sawah.

"Saat ini dibutuhkan selain bahan pangan poko juga material bangunan. Warga pun dihimbau agar meningkatkan kewaspadaan mengingat cuaca masih terdapat intensitas curah hujan sangat tinggi untuk selalu waspada," pungkasnya.

Diketahui bencana alam pergeseran tanah  terjadi di Kecamatan Curugkembar, Kabupaten Sukabumi, pada Minggu 23 Oktober 2022 lalu. Pergeseran tanah tersebut terdapat di Tujuh Kampung yang ada di empat Desa yang berada di Kecamatan Curugkembar.

Peristiwa pergeseran tanah terjadi sekitar pukul 15:00 WIB. Berawal di kawasan Kecmatan Curugkembar pada Minggu sejak malam terjadi hujan Deras, sehingga mengakibatkan beberapa titik tanah anjlok dan puluhan rumah mengalami kerusakan. (raa/ito)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT