Bulan Bahasa, Acil Bimbo Bicara Sayangnya Indonesia Belum Ada Konsep Merawat Pelihara Budaya Daerah

Kuningan, Jawa Barat - Himpunan Mahasiswa (Hima) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Kuningan menyelenggarakan Seminar nasional dengan tema Budaya Kita di Gedung Student Center Iman Hidayat, Universitas Kuningan.

Seminar yang digelar dalam bulan kelahiran bahasa Indonesia ini menghadirkan Budayawan Nasional yakni Rd. Darmawan Dajat Hardja Kusumah, atau yang akrab disapa Acil Bimbo dan Budayawan lokal, Dodo Suwondo.

Ketua Pelaksana, Ida Hamidah mengatakan bulan Oktober adalah bulan kelahiran bahasa Indonesia yang puncaknya jatuh pada 28 Oktober.

"Dalam rangkaian kegiatan Bulan Bahasa ini selain seminar budaya, Kami juga menyelenggarakan Lomba Debat dan Lomba Musikalisasi yang diselenggarakan pada tanggal 27-28 Oktober, sedangkan puncak acaranya tanggal 29 Oktober nanti, akan ada Seminar Nasional yang kami sebut dengan Forum Ilmiah Nasional dengan tema Pemartabatan Bahasa Indonesia ditingkat ASEAN,” jelas Ida. Selasa (18/10/2022).

Sementara itu, Budayawan Acil Bimbo mengungkap saat ini baik di daerah maupun skala nasional, konsentrasi terhadap budaya itu kurang berbeda dengan negara lain.

"Contohnya seperti di China, siapa sih tidak kenal dengan Kungfu, atau di Amerika ada Elvis Presley. Jika di negara luar sana , apresiasi terhadap seni itu sangat tinggi sehingga memberikan efeknya hingga dunia," ujar Kang Acil.

Sedangkan di Indonesia, sambung Acil, memiliki potensi yang lebih besar sehingga sudah sepatutnya melestarikan dan merawat budaya dan seni dari tanah air hingga mendunia.

Menurutnya jika melestarikan dan merawat dengan menggunakan konsep maka seni dan budaya Indonesia bisa mendunia.

"Sayangnya di sini tidak punya konsep yang jelas dalam merawatnya. Maka kita yang lahir dari kuningan, bawalah budaya sendiri, jangan malas untuk merawatnya jika belum ketemu teruslah berlatih hingga mengena terhadap hati masyarakat," terang Acil.(ant/ppk)