Saat ini, kata Rudi, jenazah korban masih berada di kamar jenazah RSUD Sumedang untuk di pulasara dan dimandikan, yang kemudian akan dibawa oleh pihak keluarga ke rumah duka.
"Korban masih di ruang jenazah RSUD Sumedang, dan rencananya akan dibawa oleh pihak keluarga ke rumah duka," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, warga Sumedang digegerkan dengan dugaan aksi penodongan dengan pisau yang terjadi di dalam angkot, hingga membuat penumpang panik, dan dua orang diantaranya lompat dari dalam angkot, satu diantaranya ibu hamil 6 bulan, Kamis (26/9/22).
Akibat kejadian itu, satu orang mengalami luka ringan dan dua orang perempuan mengalami luka berat. Namun nahas, dua orang perempuan yakni, Rika Mulyani (24) dan Lisnawati (25) meninggal dunia di RSUD Sumedang setelah sebelumnya keduanya mendapatkan perawatan intensif.
Korban Selamat Trauma
Pasca peristiwa aksi penodongan di dalam Angkutan Kota (angkot) 05 jurusan Tanjungsari-Cicalengka, yang terjadi di Jalan Raya Bandung-Cirebon, Kamis (22/9/22) siang, salah satu korban selamat mengaku masih trauma.
Ditemui di kediamannya di Dusun Cirengganis RT 05 RW 01, Desa Haurgombong, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang pada Jumat (23/9/22) siang. Korban selamat bernama Idar (50) menceritakan peristiwa mencekam yang dialaminya tersebut.
Load more