Setelah berusaha dibujuk dan ditanya, kata Dadan, sopir itu menjawab pertanyaan warga mengenai berapa jumlah jerigen BBM yang dibawa di bak mobil. Sopir pun menjawab, ia sudah membeli delapan jerigen BBM untuk dijual di pom mini. Dikhawatirkan api merambat ke lokasi lain, akhirnya ketua RW setempat laporan ke Pemadam Kebakaran (Damkar).
"Kayaknya jumlahnya delapan jerigen, kata si sopirnya udah beli bensin buat pom mini. Setelah suasana rame, si sopir dan kernet langsung gak ada, panik. Saya juga bingung, ini harus gimana. Pak RW langsung menghubungi damkar," ujarnya.
Api berhasil dipadamkan oleh petugas dengan menerjunkan dua unit mobil damkar. Kemudian, pascakejadian Pihak Kepolisian dari Tim Unit Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota bersama Polsek Mangkubumi, langsung melakukan olah TKP.
Hasil keterangan saksi - saksi dan olah TKP sementara, sebelum terjadi kebakaran, mobil nahas itu mogok ada kendala di bagian mesin. Kemudian, saat distarter ada percikan api dan menyambar ke BBM yang dibawa di bak belakang mobil pick up. Tak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden ini, hanya saja kerugian ditaksir mencapai kurang lebih Rp30 Juta. (dai/ade)
Load more