Bogor, Jawa Barat - Luapan air Sungai Ciapus pada Minggu (11/9/22) petang langsung menerjang pemukiman penduduk di Kampung Bubulak, Desa Laladon, Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor. Air yang datang tiba-tiba tidak memberikan waktu bagi warga untuk mengevakuasi harta bendanya.

Kusnadi, warga RT 3/RW 9 menuturkan Minggu sore turun hujan deras. Air luapan Sungai Ciapus sedikit-sedikit naik terus ke jalan langsung terjadi banjir.

“Air pengaduan ada dua yang satu air Kali Cibinong yang satu Kali Ciapus, Kali Ciapus duluan yang banjir Kali Cibinong belakangan kedorong sama kali Cibinong,” ujarnya.

Kusnadi menambahkan, setelah air meluap ke jalan langsung terjadi banjir disertai hujan deras. Luapan air cukup besar masuk ke pemukiman dan banjir ini merupakan yang paling besar.

“Udah sering biasa setahun itu sekali ya sekarang hampir udah 4 kali setahun itu,” katanya.

Sementara salah satu warga, Rustina menambahkan kurang lebih 30 rumah di tiga RT terendam banjir. Bahkan dua unit mobil ikut terendam akibat tembok rumah milik warga jebol karena tidak kuat menahan derasnya arus banjir.

“Alhamdulillah karena disini sudah terbiasa banjir ya mereka itu saat hujan turun mereka lari ke rumah yang paling tinggi datarannya tapi alhamdulillah mereka menampung,” ungkapnya.

Terdapat kurang lebih 100 jiwa terdampak, masih kata Rustina, sebanyak 50 orang mengungsi ke rumah warga yang datarannya lebih tinggi. Pada saat kejadian banjir ketinggian air mencapai dua meter dari permukaan tanah.

“Kayaknya kalo musim hujan ketika hujan dari atas kalo dia banjir kita juga jadi ikut,” ujarnya.

Masih kata Rustina, hingga saat ini warga yang terdampak belum mendapat bantuan. Ada beberapa warga yang mengungsi terdiri dari bayi dan anak yatim.

“Sampai saat ini belum ada bantuan,” kata Rustina.

Warga hingga malam tadi sudah mulai membersihkan sisa lumpur yang mengendap di lantai. Tampak sebuah rumah ibadah terkena banjir dan dua unit kendaraan turut terendam. (ehl/mut)