LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Petani Mogok Makan
Sumber :
  • Lutfi Setia Rafsanjani

Terdampak Pembangunan Tol Cisumdawu, Puluhan Petani dari Tiga Desa di Sumedang Melakukan Aksi Mogok Makan

Sedikitnya puluhan petani dari tiga Desa melakukan aksi tutup mulut mogok makan akibat lahan garapannya terkena imbas proyek pembangunan Tol Cisumdawu.

Selasa, 16 Agustus 2022 - 02:51 WIB

Kabupaten Sumedang, Jawa Barat - Meski seksi 1 proyek Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) telah rampung dioperasikan, namun permasalahan warga yang terdampak masih terus terjadi. Seperti di Kecamatan Jatinangor, puluhan petani dari tiga Desa melakukan aksi tutup mulut mogok makan akibat lahan garapannya terkena imbas proyek pembangunan Tol Cisumdawu, Senin (15/08/22) petang.

Pantauan tim tvOnenews di lokasi, sekitar 50 orang dari tiga Desa, yakni Desa Cilayung, Cibeusi, dan Desa Cileles, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat ini melakukan aksi tutup mulut mogok makan akibat lahan garapannya terkena imbas proyek Tol Cisumdawu.

Ke 50 orang tersebut, merupakan perwakilan dari 300 warga yang berprofesi sebagai petani dan terdampak proyek Pembangunan Tol Cisumdawu. Aksi yang dilakukan warga tersebut dengan cara menutup mulutnya menggunakan lakban yang mencerminkan untuk mogok makan yang bertempat di Desa Cilayung tak jauh dari lokasi Jalan Tol Cisumdawu.
 
Salah seorang petani, Asep Sujana mengatakan, meski lahan tersebut bukan milik warga, namun mereka mengaku sudah mengelola lahan garapannya selama puluhan tahun secara turun temurun dan menjadi bagian sumber mata pencaharian warga selama ini dengan berkebun.
 
"Tujuan aksi ini adalah para penggarap menuntut untuk penggantian ganti rugi lahan garapan yang dibangun Tol Cisumdawu. Aksinya disini dengan cara mogok makan dan tutup mulut atau membisu selama 3 hari," kata Asep.
 
Warga atau pun penggarap berharap secepatnya ada penggantian ganti rugi lahan garapannya. Imbas dari pembangunan Tol Cisumdawu, sekitar 200 sampai 300 orang ini kehilangan mata pencahariannya yang saat ini sudah menjadi jalan Tol Cisumdawu.
 
"Warga berharap sebagai penggarap ada penggantian ganti rugi segera dari PUPR atau pun ATR/BPN. Nah sekarang lahan garapan kami sudah menjadi jalan, dan ini sejak tahun 2018 sudah mulai pembangunan tidak ada ganti rugi," harapnya.
 
Sementara itu penerima kuasa dari petani penggarap dan ahli waris, Muhamad Taher Derlen berharap, agar para petani penggarap mendapatkan ganti untung berupa kerohiman dari Pemerintah. Lantaran terkena langsung dari dampak Proyek Tol Cisumdawu.
 
"Kami ingin agar penggusuran tanah atau garapan masyarakat ini harus ada bayar ganti untung, sesuai dengan apa yang dicanangkan oleh Pak Jokowi selaku Presiden. Masyarakat yang ada disini yang terkena dampak langsung tujuannya agar masyarakat ini segera dibayar," kata Muhamad Taher.
 
Aksi yang dilakukan saat ini, lanjut Taher, ia menuntut kepada pemerintah dan pihak terkait membayar ganti rugi. Baik kepada warga sebagai penggarap, juga kepada pemilik alas hak lahan yang digarap warga.
 
"Negara lebih tahu dan lebih memahami haknya para penggarap dan hak pemilik surat alas hak berapa yang harus dibayar, sepanjang tidak dibayar selama itu juga kami akan berjuang," katanya.
 
Aksi mogok makan serta tutup mulut itu, kata Taher, rencananya akan dilakukan selama 3 hari sampai permohonan mereka dipenuhi. Jika tidak digubris, mereka berencana akan melakukan aksi longmarch ke Jakarta untuk bertemu Presiden Joko Widodo.
"Jika tuntutan tidak dipenuhi, kami akan longmarch ke Jakarta untuk menemui bapak Presiden Republik Indonesia dan Menteri ATR/BPN," ucapnya. (lsr/ade)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Betrand Peto ungkap perasaannya soal kedekatan sang ibunda Sarwendah dan Boy William yang belakangan ini jadi perbincangan. Ia mengaku bahwa sebenarnya....
Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Anindya Bakrie buka suara soal penundaan kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 12 persen.
Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Kekalahan atas Jepang yang menjadi sorotan ternyata mampu dibenahi oleh Shin Tae-yong ketika memimpin Timnas Indonesia.
Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Kabar menyudutkan kubu pasangan Pilkada Jakarta 2024 yakni Ridwan Kamil - Suswono (RIDO) mencuat pada sejumlah paltform media sosial.
Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Trending
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari menunggu jamaah datang ke masjid diselingi dengan sholawatan setelah adzan hingga sebelum iqamah, memangnya boleh? Buya Yahya berikan penjelasannya
Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat terhadap 26 Perwira Tinggi (Pati) Polri. Acara ini digelar di Gedung Rupatama Mabes Polri pada Jumat (29/11/2024).
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Selengkapnya
Viral