LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Deklarasi Insaf dan kembali ke NKRI Pimpinan Ponpes Khilafatul Muslimin Sukabumi
Sumber :
  • Rizki Gustana

Pimpinan dan Anggota Khilafatul Muslimin Sukabumi Insaf, Nyatakan Setia pada Pancasila

Deklarasi setia pimpinan dan anggota Khilafatul Muslimin yang diinisiasi oleh Polres Sukabumi itu, disaksikan langsung Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah

Kamis, 21 Juli 2022 - 17:04 WIB

Sukabumi, Jawa Barat - Pimpinan dan anggota Khilafatul Muslimin, di Pondok Pesantren (Ponpes) Ukhuwah Islamiyah, tepatnya di Kampung Cihuni, Desa/Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, mendeklarasikan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Kamis (21/7/2022).

Deklarasi setia pimpinan dan anggota Khilafatul Muslimin yang diinisiasi oleh Polres Sukabumi itu, disaksikan langsung Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah, Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sukabumi, alim ulama, ejumlah pejabat Forkopimda, dan Forkopimcam setempat.

Deklarasi kebangsaan setia terhadap NKRI itu, dipimpin langsung oleh Pimpinan Khilafatul Muslimin, Ustadz Teja Mukti dan anggotanya.

Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah Nawirputra mengapresiasi dan berterima kasih karena Khilafatul Muslimin telah melaksanakan deklarasi kebangsaan setia terhadap NKRI.

"Alhamdulillah, deklarasi kebangsaan ini didukung oleh pemerintah daerah dan kementerian agama. Bahwa, warga Khilafatul Muslimin telah menyatakan setia kepada Pancasila dan akan mengubah kegiatan pendidikan yang berujung kebangsaan Indonesia serta Pancasila," ucap Dedy kepada wartawan, Kamis.

Baca Juga :

Tidak hanya itu, Dedy menegaskan ke depan pihaknya akan tetap memantau, apakah kegiatan kebangsaan ini dilaksanakan atau tidak. 

"Kami akan tetap memantau, harus tetap mendukung ideologi Pancasila di Indonesia ini," tegasnya. 

Di sisi lain, Dedy juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak terpancing atau terpovokasi apabila ada berita-berita yang belum jelas kebenarannya.

"Jangan terpancing apabila ada provokasi atau berita-berita yang belum jelas kebenarannya, maka dapat dikonfirmasi kepada kami dulu, ke Kementerian Agama, dan Pemda. Jangan sampai ada kekerasan juga terhadap kelompok Khilafatul Muslimin," tandasnya. 

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sukabumi, Hasen Chandra menambahkan, pihaknya tidak bertanggung jawab atas keberadaan Khilafatul Muslimin yang tidak mengakui ideologi pancasila. Namun, tetap akan terus melakukan pembinaan.

"Intinya seperti yang disampaikan Pak Kapolres Sukabumi, mencari ridho Allah di Negara Pancasil," ucapnya. 

Ia menilai Pancasila itu final, sehingga komitmen kebangsaan adalah nomor satu. Artinya harus mengikuti Pancasila, anti kekerasan, harus punya toleransi, dan akomodasi terhadap berbagai kepentingan di daerah.

"Jadi kalau keluar dari itu artinya kita tidak bertanggung jawab terhadap keberadaan mereka (Khilafatul Muslimin)," tegasnya.  

Selain itu, masih kata Hasen, pihaknya akan langsung membina, jika Khilafatul Muslimin ini sudah menyatakan akan setia kepada Pancasila.

"Kalau ajaran sebelumnya tidak terpantau ajarannya, kita tidak begitu mengetahui. Yang jelas komitmen kebangsaan dulu yang kita utamakan agar dia (Khilafatul Muslimin) cinta NKRI, setia dulu kepada Pancasila baru kita bina," tandasnya. (raa/act)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Faktor Ini Bikin Kevin Diks Diyakini Bakal Pegang Peran Penting di Lini Belakang Timnas Indonesia, Erick Thohir: Tidak Diragukan...

Faktor Ini Bikin Kevin Diks Diyakini Bakal Pegang Peran Penting di Lini Belakang Timnas Indonesia, Erick Thohir: Tidak Diragukan...

Kehadiran Kevin Diks diharapkan bisa membuat lini pertahanan Timnas Indonesia semakin solid saat menghadapi Jepang pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kabar Terkini Gugatan Pria di Bandung Dipecat dari Status Ayah, Nasibnya Kini Di Ujung Tanduk

Kabar Terkini Gugatan Pria di Bandung Dipecat dari Status Ayah, Nasibnya Kini Di Ujung Tanduk

Sidang pembacaan gugatan yang melibatkan RH seorang ayah kandung yang digugat Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bandung, untuk dipecat statusnya sebagai ayah yang dijadwalkan pada Selasa (12/11/2024) ditunda tergugat tak hadir diruang sidang.
Heri Koswara-Sholihin Ingin Sukseskan Program Makan Siang Bergizi Gratis di Kota Bekasi, Siap Kucurkan Rp100 Miliar

Heri Koswara-Sholihin Ingin Sukseskan Program Makan Siang Bergizi Gratis di Kota Bekasi, Siap Kucurkan Rp100 Miliar

Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi, Heri Koswara-Sholihin berkomitmen mendukung penuh program makan siang bergizi gratis yang dibuat pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Merasa 'di Atas Angin' Pemain Jepang Tantang 70 Ribu Suporter Timnas Indonesia Perang Psikologis di SUGBK: Tidak Peduli, Semakin Banyak Semakin..

Merasa 'di Atas Angin' Pemain Jepang Tantang 70 Ribu Suporter Timnas Indonesia Perang Psikologis di SUGBK: Tidak Peduli, Semakin Banyak Semakin..

Pertandingan antara Timnas Indonesia vs Jepang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, pada 15 November 2024, malam. Pemain Jepang...
Tak Ingin Kecewakan Fans Garuda di SUGBK, Calvin Verdonk: Ada Peluang untuk Menang

Tak Ingin Kecewakan Fans Garuda di SUGBK, Calvin Verdonk: Ada Peluang untuk Menang

Meski sadar bukan lawan yang mudah, Calvin Verdonk meyakini Timnas Indonesia tetap punya peluang untuk menang atas Skuad Samurai Biru -julukan Timnas Jepang.
Banding Ditolak, Hukuman Mati Menanti Panca Darmansyah Pembunuh Empat Anak Kandungnya

Banding Ditolak, Hukuman Mati Menanti Panca Darmansyah Pembunuh Empat Anak Kandungnya

Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta menolak banding yang diajukan kubu Panca Darmansyah terdakwa kasus pembunuhan empat anak kandungnya di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Trending
Tak Ingin Kecewakan Fans Garuda di SUGBK, Calvin Verdonk: Ada Peluang untuk Menang

Tak Ingin Kecewakan Fans Garuda di SUGBK, Calvin Verdonk: Ada Peluang untuk Menang

Meski sadar bukan lawan yang mudah, Calvin Verdonk meyakini Timnas Indonesia tetap punya peluang untuk menang atas Skuad Samurai Biru -julukan Timnas Jepang.
Merasa 'di Atas Angin' Pemain Jepang Tantang 70 Ribu Suporter Timnas Indonesia Perang Psikologis di SUGBK: Tidak Peduli, Semakin Banyak Semakin..

Merasa 'di Atas Angin' Pemain Jepang Tantang 70 Ribu Suporter Timnas Indonesia Perang Psikologis di SUGBK: Tidak Peduli, Semakin Banyak Semakin..

Pertandingan antara Timnas Indonesia vs Jepang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, pada 15 November 2024, malam. Pemain Jepang...
Banding Ditolak, Hukuman Mati Menanti Panca Darmansyah Pembunuh Empat Anak Kandungnya

Banding Ditolak, Hukuman Mati Menanti Panca Darmansyah Pembunuh Empat Anak Kandungnya

Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta menolak banding yang diajukan kubu Panca Darmansyah terdakwa kasus pembunuhan empat anak kandungnya di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Heri Koswara-Sholihin Ingin Sukseskan Program Makan Siang Bergizi Gratis di Kota Bekasi, Siap Kucurkan Rp100 Miliar

Heri Koswara-Sholihin Ingin Sukseskan Program Makan Siang Bergizi Gratis di Kota Bekasi, Siap Kucurkan Rp100 Miliar

Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi, Heri Koswara-Sholihin berkomitmen mendukung penuh program makan siang bergizi gratis yang dibuat pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Ahmed Al Kaf Kirim Pesan Penting usai Bikin Timnas Indonesia Merugi hingga Disanksi FIFA Rp179 Juta, Wasit Asal Oman Itu Bilang Jadilah Kuat dan...

Ahmed Al Kaf Kirim Pesan Penting usai Bikin Timnas Indonesia Merugi hingga Disanksi FIFA Rp179 Juta, Wasit Asal Oman Itu Bilang Jadilah Kuat dan...

Ahmed Al Kaf mengirim pesan penting usai dianggap membuat Timnas Indonesia merugi hingga disanksi FIFA di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Suporter Belanda Bersyukur dan Puji Mees Hilgers Batal Gabung Timnas Indonesia untuk Lawan Jepang dan Arab Saudi, Katanya…

Suporter Belanda Bersyukur dan Puji Mees Hilgers Batal Gabung Timnas Indonesia untuk Lawan Jepang dan Arab Saudi, Katanya…

Suporter Belanda bersyukur dan memuji Mees Hilgers yang batal gabung Timnas Indonesia untuk menghadapi Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pemain Naturalisasi Ini Tak Tahu Indonesia, Berujung Mualaf Hingga Rela Jalan Sendiri untuk Sunat

Pemain Naturalisasi Ini Tak Tahu Indonesia, Berujung Mualaf Hingga Rela Jalan Sendiri untuk Sunat

Kabarnya ia sudah mantap memutuskan menjadi pemain bola mualaf di Indonesia. Keputusan yang diambil, setelah mengenal kultur dan sosial Indonesia, naturalisasi
Selengkapnya
Viral