Garut, Jawa Barat- Wakil Gubernur Jawa Barat UU Ruhzanul Ulum meminta warga terdampak banjir yang masih bermukim di bantaran sungai untuk sadar pindah pemukiman. Hal itu ia ungkapkan karena bahaya banjir di masa datang akan mengancam keselamatan warga.
Saat UU bertanya ke pengungsi apakah mau betah dengan kondisi berbahaya, pengungsi menjawab beragam, ada yang menyatakan betah ada juga yang ingin pindah pemukiman.
"Daerah yang dianggap berbahaya dimohon pindah ke tempat yang lebih aman, saya sudah bertahan kepada beberapa warga, ada yang mau ada juga yang tidak. Ini betul tanah sendiri, pindah itu bukan akan dimiliki oleh pemerintah tetapi demi kebaikan, demi kenyamanan dan demi keselamatan keluarga maupun pribadi. Pemerintah ini sayang kepada masyarakat, bukan berarti apa-apa untuk kemaslahatan bersama. Di sini sudah beberapa kali terjadi banjir masa mau begini lagi, "kata UU Ruhzanul Ulum, Wakil Gubernur Jawa Barat, Minggu (17/7/2022), di lokasi bencana Dayeuh Handap.
Uu juga menambahkan di Jawa Barat terdapa 3 titik bencana yang berbarengan, yaitu Garut, Bekasi dan Bogor.
"Yang saya terima ada 3 Kabupaten, yaitu Garut, Bogor dan Bekasi. Semuanya bencana, parah atau tidaknya bukan kata kita, tapi yang merasakan, "tambah UU.
Usai meninjau lokasi bencana di Garut, Wagub Jabar rencananya akan meninjau lokasi bencana di Kabupaten lain.
Load more