Bandung, Jawa Barat - Jelang pelaksanaan kurban 1443 H ada inovasi yang telah di uji coba oleh Rumah Amal Salman bersama Alumni ITB Teknik Fisika Tahun 1977. Alat canggih berupa Internet of Things (IoT) untuk deteksi kesehatan dan suhu hewan kurban.
Parsaulian Ishaya Siregar, perwakilan Alumni ITB mengatakan uji coba Internet of things (IoT) untuk kurban terpadu tahun ini. IoT sendiri merupakan bagian dari kegiatan Pengabdian Masyarakat ITB di tahun 2022 untuk mekanisme yang dapat mempermudah untuk mengetahui kondisi kesehatan hewan dengan mengukur bobot serta suhu hewan secara real time.
"IoT akan memonitor jika domba kurban suhu tubuhnya tinggi (demam) dan jika bobot tubuhnya banyak menurun. IoT juga sebagai ikhtiar pelayanan Rumah Amal Salman agar pelaksanaan kurban bisa memenuhi syariah dan tentunya aman bagi setiap pengurban" kata Ishaya dikutip Jabarprov, Sabtu (02/07/2022).
Ishaya mengaku akan telah melakukan uji coba yang diadakan selama dua hari, Kamis - Jumat, 23 - 24 Juni 2022 ini berlokasi di Kandang Sapi Farm, Cikadut Kabupaten Bandung. Selama kegiatan, tim uji coba mengawasi alat dan tempat yang akan digunakan.
Sementara itu, Project Officer IoT Qurban Terpadu Dianturi melihat kegiatan ini disambut luar biasa oleh para peternak dan rencananya ke depan IoT kurban terpaduProject Officer IoT Qurban Terpadu. akan memantau pergerakan hewan qurban untuk lebih akurat dalam memonitoring hewan ternak.
"Di masa PMK ini perlu adanya QC secara cepat dan alat ini bisa mengukur bobot dan suhu hewan secara cepat dan akurat. Sehingga kondisi hewan bisa disajikan secara cepat dan dapat dipertanggungjawabkan kepada para pengurban. Ketika uji coba suhu rata - rata hewan harus memiliki 36 - 38 derajat Celsius untuk bisa dikategorikan aman, " kata Dianturi.
Selain itu, pemantauan temperatur dan bobot dilakukan secara berkala atau bertahap. Hewan dipantau mulai dari lokasi peternak, saat penerimaan di lokasi penyembelihan, hingga saat akan disembelih.
Load more