"Proses pencarian masih tetap akan kami lakukan setelah plafon atau bagian atap bus ini berada di tempat yang aman," pungkas Shohet.
Sebelumnya, bus pariwisata PO City Trans Utama bernomor polisi B 7701 TGA terjun ke jurang di Jalan Raya Rajapolah, tepatnya di Kampung Cirende, Desa Manggunsari, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (25/6/2022) pagi.
Dalam insiden tersebut, 3 orang tewas dan puluhan lainnya mengalani luka-luka.
Bus yang melaju dari arah Bandung menuju Pantai Pangandaran itu mengangjut sebanyak 59 orang rombongan guru Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sayang, Jatinangor.
Setibanya di lokasi, sopir tak bisa mengendalilan laju kendaraan diduga akibat mengantuk.
Hasil pengakuan sementara dari sopir bernama Dedi Kurnia Ilahi, bus tersebut oleng ke jurang lantaran mengantuk, sehingga hilang kendali dan terperosok ke jurang sedalam 10 meter.
Banyak beredarnya kabar bahwa korban kecelakaan bus pariwisata yang masuk ke jurang di Jalan Raya Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya berjumlah empat orang, dibantah Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang, Atang Sutarno.
Load more