Bandung - Emmeril Kahn Mumtadz anak pertama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, di makamkan pada Senin (13/6) lalu di lahan keluarga kawasan Islamic Center Baitul Ridwan di Cimaung, Kabupaten Bandung.
Dalam waktu seminggu sejak almarhum Eril dimakamkan pihak keluarga memperbolehkan masyarakat untuk datang berziarah dan juga menyampaikan ucapan duka cita atau bertakziah ke Rumah Dinas Gubernur Jawa Barat di Gedung Pakuan, Bandung.
Kini melalui pernyataan tertulis dari Humas Jabar, Ridwan Kamil memutuskan untuk menyudahi masa berduka cita, ia memutuskan rangkaian kegiatan takziah almarhum Eril di Gedung Pakuan berakhir pada minggu (19/6).
Selain itu dirinya menyampaikan juga jika kegiatan pengajian dan doa bersama yang berlangsung pada minggu (19/6), juga merupakan yang terakhir.
“Ishaallah, saya bukan orang tua yang bersedih tapi berbahagia (dengan banyaknya doa baik untuk Almarhum Eril),” ungkap Ridwan Kamil saat pengajian dan doa bersama.
Dalam pernyataan tersebut menurut Ridwan Kamil, almarhum putranya bukan hanya milik keluarga semata, menurutynya Eril juga milik umat, ia akan melanjukan kebaikan Eril dengan bersedekah
Mobil antik milik putranya akan tetap disewakan hasil dari mobil tersebut akan disumbangkan kepada pembangunan Masjid Al-Mumtadz, juga mengajak bersedakah di hari ulang tahun anaknya.
Selain itu Kang Emil memiliki Rencana ribuan karangan bunga dan buket yang ditujukan untuk putra tercintanya Emmeril Kahn Mumtadz menjadi sebuah karya seni.
Diketahui terdapat 1.200 karangan bunga dan buket untuk almarhum eril yang terdapat di gedung pakuan maupun di gedung sate.
Seniman bernama Jibril ditugaskan untuk menyulap ribuan karangan bunga dan buket menjadi sebuah karya seni yang bisa dinikmati oleh masyarakat banyak.
Dan hikmah lain yang didapat adalah undangan dari Kerajaan Arab Saudi untuk Kang Emil dan keluarga untuk berhaji pada awal juli nanti sekali menghajikan almarhum putra mereka Emmeril Kahn Mumtadz.
Pernyataan Ridwan Kamil di instagram yang resmi menutup rangkaian kegiatan, doa bersama, dan takziah di Gedung Pakuan, Bandung, Jawa Barat.
Tak hanya melalui humas jabar secara pribadi dalam unggahan di instagrammnya juga Ridwan Kamil menegaskan jika rangkaian kegiatan doa bersama dan takziah di Gedung Pakuan, Bandung resmi di tutup.
"Setelah 7 hari sejak Eril dimakamkan, dengan ini kami secara resmi menutup rangkaian kegiatan doa bersama dan takziah publik untuk almarhum ananda Eril" tulisnya di instagram
Ridwan Kamil juag menyampaikan ucapan terimaksih kepaada semua pihak yang sudah membantu mencari putranya hingga proses pemakaman.
"Kami ucapkan terima kasih kepada semua semua pihak yang sudah membantu pencarian sampai pemakaman Eril dari awal hingga akhir yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu," tulis Ridwan Kamil.
Kami haturkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah mengirimkan ucapan bela sungkawa dan mengirim bunga duka cita yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu.
"Dan kami haturkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah mendoakan dan menyelenggarakan shalat gaib juga shalat jenazah, yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu.
Semoga Allah membalas semua kebaikan bapak ibu dan saudara semuanya dengan ganjaran berlipat," Lanjutnya
Namun Kang Emil menyampaikan jika makam dari putranya akan tetap di buka bagi warga yang ingin berziarah dengan batas waktu tertentu.
"Makam Eril tetap terbuka untuk umum dari jam 8.00-17.00. Mhn menjaga adab saat berziarah" tutupnya. (akg)
Load more