Namun, satu yang Ridwan Kamil dan keluarga besarnya yakini adalah, Insya Allah, Emmeril wafat dan khusnul khatimah.
Kesabaran Ridwan Kamil sebagai seorang ayah pun diuji. Sempat mencoba bersikap tenang dan mencoba tegar, namun Ridwan Kamil tetaplah manusia biasa.
Adapun Ridwan Kamil tak mampu menahan air matanya yang sudah sejak awal musibah ingin tumpah dengan derasnya.
Akhirnya, tangis Ridwan Kamil pun pecah ketika dihadapkan dengan sang ibunda, Hj Tjutju Sukaesih.
Setibanya di Indonesia, pria berkacamata itu bertemu dengan sang ibunda dan langsung menumpahkan tangisnya di pelukan ibundanya.
Saat ini, sebuah postingan Ridwan Kamil beberapa hari lalu di Instagram tengah menjadi perhatian banyak netizen.
Pada postingan itu, Ridwan Kamil yang saat ini sudah ditinggal wafat Emmeril atau Eril membuat sebuah tulisan yang cukup membuat banyak orang ikut merasakan kesedihannya.
Putra sulung Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz. (ist)
Dalam postingannya, Ridwan Kamil mencoba membagikan kiprah dan semangatnya selama Emmeril atau Eril hidup.
Pada kepsyen yang dibuatnya, Ridwan Kamil menyebut bahwa sebenarnya Emmeril atau Eril tak akan terlalu suka jika kiprahnya diceritakan.
Namun, sebagai seorang ayah, Ridwan Kamil tetap mencoba membagikan kisah kiprah dan semangat seorang Emmeril atau Eril.
Secara garis besar Ridwan Kamil membagikan bahwa Emmeril yang hidup sampai usia 23 tahun itu merupakan sosok yang ambisius untuk melakukan kebaikan dan perbuatan saling tolong menolong.
Emmeril si Anak Soleh itu banyak gemar melakukan kegiatan sosial dan tak terlalu suka disorot.
Putra sulung Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril. (ist)
Ia gemar melakukan kegiatan sosial, dan uang dari hasil kegiatannya itu ia sumbangkan ke panti asuhan atau pihak-pihak yang membutuhkan bantuan secara materi.
Masih banyak kisah-kisah baik lainnya yang justru semakin membuat orang semakin kagum dengan Emmeril atau Eril.
Berikut ini postingan lengkap Ridwan Kamil yang menceritakan tentang kiprah dan semangat Emmeril atau Eril semasa hidupnya.
"Bismillah dan mohon maaf,
Ijinkan saya selaku ayahanda Eril, untuk memberi kesaksian atas kiprah dan semangat hidupnya selama ini.
Load more