"Jadi kalau rutin itu minimal seminggu dua kali dilaksanakan, kalau metode razia di lapas ini memang tidak bisa dalam jumlah banyak karena kamar saling berdekatan. Jadi, kalau kami razia dalam jumlah banyak pasti kamar sebelah sudah pada tahu barang-barang terlarang biasanya segera disembunyikan atau dimusnahkan, paling hanya delapan atau 10 kamar dalam setiap agenda," jelasnya.
Selain melakukan razia, petugas gabungan juga melakukan tes urine kepada warga binaan dan petugas lapas. Hasil keseluruhan, semua yang dites bebas narkoba. (kdh/act)
Load more