Pemberdayaan Masyarakat Desa Bulak Indramayu melalui Pengolahan Limbah Biji Mangga menjadi Produk Pangan Inovatif dalam Mendukung Usaha Ekonomi Kreatif
- Istimewa
tvOnenews.com - Dalam upaya menggali potensi ekonomi lokal, tim dosen dan mahasiswa dari Program Studi Biologi Universitas Negeri Jakarta melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Wilayah Binaan Unggulan Universitas (PPM-WBU) di Desa Bulak, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Kamis (31/7/2025).
Sebagai sentra produksi mangga di Kabupaten Indramayu, Desa Bulak menghasilkan banyak biji mangga yang selama ini hanya menjadi limbah pertanian yang belum dimanfaatkan secara optimal dan cenderung dibuang begitu saja oleh masyarakat setempat. Menanggapi hal tersebut, tim PPM yang diketuai oleh Pinta Omas Pasaribu, M.Si dan anggota Dr. Adisyahputra, M.S, Rizky Priambodo, MSi, Vina Rizkawati, M.Sc, Rizal Koen Asharo, M.Si dan mahasiswa (Hilmi Fakhruddin, Aura Maharani, dan Andi Mayra Rizka, Mahasiswa Angkatan 2023 Prodi Biologi UNJ) hadir untuk memperkenalkan teknologi pengolahan sederhana dan aplikatif dalam mengolah biji mangga menjadi produk pangan bernilai, seperti tepung biji mangga yang dapat dijadikan bahan dasar berbagai aneka olahan makanan.
Kegiatan ini diawali dengan kata sambutan oleh Dr. Adisyahputra, M.S selaku Mantan Dekan FMIPA UNJ, dihadiri pula Kepala Desa Bulak yang diwakili oleh Sekretaris Desa Bulak Bapak Resi Dwi Atmaja, Koordinator Program Studi Biologi Dr. Tri Handayani Kurniati, M.Si, Koordinator Program Studi Pendidikan Biologi Ade Suryanda, S.Pd., M.Si, beserta perangkat desa.
Kegiatan pelatihan ini berjalan dengan lancar dan mendapat respon yang sangat positif. Antusiasme warga, khususnya ibu-ibu PKK dan pelaku UMKM, terlihat dalam pelaksanaan kegiatan ini melalui banyaknya pertanyaan yang disampaikan oleh warga terkait dengan informasi teknik pengolahan biji mangga menjadi tepung yang selanjutnya dapat diolah menjadi bahan pangan yaitu salah satunya cookies yang dihasilkan oleh tim P2M ini. Beberapa peserta juga menyampaikan keinginan untuk melanjutkan pengembangan produk olahan biji mangga dan berharap mendapat bimbingan lanjutan agar dapat menjangkau pasar yang lebih besar.
"Selama ini biji mangga belum dimanfaatkan secara optimal oleh warga Desa Bulak Indramayu dan kerap dianggap hanya sebagai sampah, padahal biji mangga memiliki kandungan nilai gizi dan sangat berpotensi sebagai peluang ekonomi yang menjanjikan. Kami ingin memberikan wawasan masyarakat agar melihatnya sebagai alternatif usaha yang prospektif," ujar Pinta Omas Pasaribu, M.Si (Ketua Tim Pelaksana P2M).
Load more