ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Tiga Pelaku Aksi Pengrusakan Mobil Polisi Saat May Day Diciduk Polisi

Tiga orang pelaku anarkis yang merusak satu unit mobil milik Polsek Kiaracondong saat peringatan hari buruh Kamis 1 Mei tahun 2025 berhasil ditangkap. Mereka berinisial AR, TZH, FE sedangkan pelaku lainnya MAA (26 tahun) ditangkap karena kedapatan membawa senjata tajam. 
Selasa, 6 Mei 2025 - 23:52 WIB
Polisi menangkap pelaku perusakan mobil polisi saat aksi May Day silam
Sumber :
  • tvOnenews.com - Cepi Kurnia

Bandung, tvOnenews.com - Tiga orang pelaku anarkis yang merusak satu unit mobil milik Polsek Kiaracondong saat peringatan hari buruh Kamis 1 Mei tahun 2025 berhasil ditangkap. Mereka berinisial AR, TZH, FE sedangkan pelaku lainnya MAA (26 tahun) ditangkap karena kedapatan membawa senjata tajam. 

Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudi Setiawan mengatakan empat orang dari kelompok anarkis melakukan pengerusakan terhadap satu unit mobil milik Polsek Kiaracondong saat peringatan hari buruh di Jalan Cikapayang, Kota Bandung, Kamis (01/05/2025). Mereka pun melakukan tindak pidana lainnya. 

"Sangat disayangkan pukul 15.00 sampai 16.00 tanggal 1 Mei tersebut ada sekelompok orang yang melakukan pengerusakan terhadap sebuah satu unit kendaraan kepolisian Polsek Kiaracondong," kata Kapolda Jabar didampingi Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono, di Mapolda Jabar, Selasa (06/05/2025).

Ia menyebut aksi anarkisme yang dilakukan sekelompok orang tersebut mencederai peringatan hari buruh. Masyarakat Jawa Barat pun terganggu dengan aksi-aksi tersebut yang seharusnya tidak terjadi. 

"Alhamdulillah teman-teman dibantu masyarakat dibantu stakeholder lain telah menemukan bukti bukti sehingga beberapa hari lalu telah menetapkan empat orang sebagai tersangka," ucap dia.

Kapolda mengatakan tiga orang ditetapkan sebagai tersangka perusakan satu unit mobil polisi dengan peran yang berbeda-beda. AR menendang mobil polisi bagian depan,TZH dan FE melempar bom molotov ke mobil dan memasukkan cairan bensin hingga akhirnya terbakar.

Sedangkan satu pelaku lainnya MAA didapati membawa senjata tajam. Kapolda menegaskan kelompok anarkis tersebut memiliki kebencian terlihat dari tindakannya dan aksi mereka dengan menutup wajah. 

"Mereka bukan buruh, ada kelompok lain. Kita sedang mengidentifikasi," kata dia. 

Kapolda mengatakan para pelaku dijerat pasal 170 dan 406 tentang pengerusakan. Ia menyebut mereka pun telah mempersiapkan 20 bom molotov untuk dibakar dan dilempar yang sangat membahayakan.

"Kita kepolisian daerah Jabar dengan Direskrimum Polda Jabar dan Polrestabes Bandung mengungkap dan menindak tegas para kelompok pelaku supaya ada kepastian hukum terhadap para pelaku pengerusakan ini kita proses," kata dia.

Ia mengimbau semua pihak untuk menjaga kondusifitas Jawa Barat agar aman, nyaman dan sejahtera. Mereka yang hendak menganggu kenyamanan bakal dilawan dan menjadi musuh bersama. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT