Sukabumi, Jawa Barat - Video viral berdurasi 02.12 tersebar di media sosial, terekam pada video tersebut perselisihan antara sopir truk dan sopir angkutan kota (angkot), hingga salah satu dari tiga orang dari pihak sopir angkot yang menghadang truk dengan membawa kayu lalu melakukan
pemukulan kepada sopir truk.
Unggahan yang viral di media sosial Facebook tersebut hingga pukul 21.28 WIB sudah dibagikan sebanyak 665 kali dengan 1.043 komentar dan 382 like. Kegeraman warga net meminta kepada pihak kepolisian agar segera menangkap pelaku yang wajahnya terekam jelas saat memukul sopir truk.
Sementara itu sopir truk AR (33) menuturkan kronologi kejadian tersebut berawal dari dirinya yang saat itu mengendarai truk yang bermuatan air mineral, melaju dari arah Cibadak menuju Sukabumi. Sedangkan dari arah berlawanan melaju angkot yang sedang ngebut menyalip kendaraan lain.
"Mereka berhenti di depan saya lalu marah-marah dan berkata 'berean jalan atuh aing' (kasih jalan dong saya) kepada saya waktu itu," ujar AR pada Sabtu (12/3/2022) malam.
AR menambahkan bahwa sopir angkot menghadang dirinya tepat di Jalan Raya Nasional Sukabumi-Cibadak, tepatnya di Kadupugur Karangtengah, Kabupaten Sukabumi, yang waktu itu dari arah angkot datang sedang mengalami kemacetan.
"Salah satu dari pihak angkot memukul saya kena ke kepala, pipi, bibir dan tangan dengan menggunakan kayu yang dibawanya. Lalu saya melaporkan kejadian ini kepada Polsek Cibadak dan berharap proses hukum dapat berjalan," ujarnya.
Sementara itu salah satu rekan korban, Trian Sumitra dari SIL Logistik memgatakan bahwa dirinya yang berasal satu perusahaan dengan korban, saat ini mendampingi korban bersama dengan komunitas pengemudi truk untuk melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
"Berdasarkan pengakuan korban, awalnya dia (angkot) ngeblong dan ngotot trus dikasih klakson oleh teman saya, lalu mereka menghadang dan meminta turun dan terjadi pemukulan kepada teman saya," ujar Trian menjelaskan.
Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Cibadak, Iptu Madun membenarkan pihak korban dari pengemudi truk sudah melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
"Langkah kami langsung melakukan visum, dan mengumpulkan keterangan dan besok akan mengundang komunitas dari pengemudi angkot untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut," ujarnya. (rizki gustana/ade)
Load more