Bocah yang Terseret Arus Sungai Bojong Tasikmalaya Ditemukan Tak Bernyawa
- tvOnenews.com - Denden Ahdani
Tasikmalaya, tvOnenews.com - Setelah dua hari pencarian, seorang bocah berusia 4 tahun yang sebelumnya dilaporkan hanyut di Sungai Bojong, Desa Bojongsari, Kecamatan Culamega, Kabupaten Tasikmalaya, akhirnya ditemukan tak bernyawa pada Rabu (12/03/2025) siang. Korban ditemukan di Sungai Leuwi Lanet, sekitar 4 kilometer dari lokasi awal dia jatuh.
Seorang warga setempat, Edo Suseno, membenarkan penemuan jenazah tersebut. Ia mengatakan bahwa korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa setelah dilakukan pencarian intensif.
“Iya, sudah ketemu, alhamdulillah. Korban ditemukan di Sungai Leuwi Lanet, berjarak sekitar 4 kilometer dari titik awal kejadian,” ungkap Edo.
Korban ditemukan sekitar waktu zuhur oleh tiga warga setempat, yang kemudian melaporkannya ke Tim SAR. Setelah itu, jenazah korban dievakuasi dan kini telah tiba di rumahnya.
“Pertama kali ditemukan oleh Pak Sendi dan warga lainnya. Setelah itu, Tim SAR langsung melakukan evakuasi. Sekarang jenazah sudah sampai di rumah,” tambah Edo.
Sebelumnya, korban yang bernama Muhamad Rojaby Al Hidayat dilaporkan hilang setelah terseret arus Sungai Bojong pada Senin (10/03/2025) siang. Peristiwa ini terjadi saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut.
Kepala Desa Bojongsari, Guruh Ivan Kurniawan, menjelaskan bahwa pada saat kejadian, korban tengah bermain di halaman rumahnya yang berdekatan dengan aliran sungai.
“Musibah ini terjadi ketika hujan deras. Korban saat itu bermain di halaman rumah yang memang dekat dengan sungai,” kata Guruh, Selasa (11/03/2025).
Sekitar pukul 14.00 WIB, ibu korban sempat masuk ke dalam rumah untuk mengambil ponsel. Namun, saat kembali keluar beberapa menit kemudian, korban sudah tidak terlihat lagi. Warga setempat langsung melakukan pencarian hingga akhirnya Tim SAR dikerahkan untuk membantu proses pencarian.
Dengan ditemukannya jenazah korban, pihak keluarga dan warga setempat kini tengah mempersiapkan prosesi pemakaman. Perasaan duka mendalam menyelimuti keluarga, terutama sang ibu yang tak kuasa menahan tangis saat mengetahui nasib tragis yang menimpa anaknya.
(dai/ fis)
Load more