“Justru barcode itu mempermudah, bukan mempersulit baik dari sisi controlling maupun dalam sistem distribusi agar tepat sasaran. Nah, kalaupun dianggap sulit, maka disitu kami nilai terdapat kesulitan berpikir secara subtantif serta perlu dikaji ulang mengenai wacana tersebut,” tegasnya.
Terakhir, Sebagai pemerhati kebijakan publik, Husnul Jamil mengajak semua pihak untuk mendukung kebijakan yang memastikan jenis BBM bersubsidi dinikmati oleh masyarakat yang berhak. Ia berharap pemerintah Aceh dan pihak-pihak terkait dapat mengedepankan prinsip-prinsip tata kelola yang baik dalam mengelola sumber daya energi.
"Pada intinya, kami sebagai rakyat otomatis sangat menginginkan kemajuan bagi Aceh baik dari sisi pembangunan pelayanan pemerintah, maupun dari sisi kesejahteraan dan terutama perihal pemerataan hak bagi semua kalangan yang ada," tutup Husnul.(chm)
Load more