News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Dibangun Tahun 1930, Gedung Heritage Milik Pemprov Jabar Ambruk Timpa Seorang Pengunjung dan 2 Penjaga

Gedung Yayasan Pusat Kebudayaan (YPK) milik pemerintah Provinsi Jawa Barat yang terletak di Jalan Naripan, Kota Bandung ambruk pada Senin (28/10/2024) sekitar pukul 17.30 WIB. Insiden ini mengakibatkan seorang pengunjung dan 2 penjaga gedung mengalami luka-luka.
Selasa, 29 Oktober 2024 - 17:14 WIB
Penampakan gedung heritage milik Pemprov Jabar
Sumber :
  • tvOnenews.com - Ilham Ariyansyah

Bandung,tvOnenews.com - Gedung Yayasan Pusat Kebudayaan (YPK) milik pemerintah Provinsi Jawa Barat yang terletak di Jalan Naripan, Kota Bandung ambruk pada Senin (28/10/2024) sekitar pukul 17.30 WIB. Insiden ini mengakibatkan seorang pengunjung dan 2 penjaga gedung mengalami luka-luka.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman memastikan, dalam waktu dekat atap Gedung Yayasan Pusat Kebudayaan (YPK) yang ambruk akan segera mendapatkan perbaikan.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Herman mengungkapkan, pihaknya sudah meminta Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) untuk segera berkoordinasi dengan Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Jabar dan Kementerian Kebudayaan terkait perbaikan gedung ini.

Menurut dia, koordinasi ini diperlukan lantaran gedung yang dibangun tahun 1930 itu termasuk ke dalam bangunan heritage atau cagar budaya sehingga ada beberapa aturan yang perlu diperhatikan perihal renovasi.

"Ini adalah cagar budaya, tentu ada kaedah-kaedah bagaimana perlakuannya. Dua koordinasi itu yang kita lakukan untuk mengidentifikasi kerusakannya, kemudian menyiapkan desain untuk perbaikan. Mudah-mudahan dalam beberapa hari ini bisa diselesaikan,"katanya saat meninjau langsung kondisi atap Gedung YPK yang ambruk, Selasa (29/10/2024) pagi tadi.

Herman menduga, ambruknya atap bangunan gedung YPK ini disebabkan karena materialnya lapuk termakan usia. Hal tersebut terlihat dari kayu-kayu penyangga atap yang sudah sangat tua.

Apalagi berdasarkan laporan yang diterimanya, bahwa belum pernah dilakukan renovasi atau peremajaan terhadap atap bangunan tersebut.

"Atap belum pernah ada perbaikan kita lihat kayu-kayunya kan kayu-kayu tua kemudian apa kondisinya rapuh sehingga otomatis tidak bisa menahan beban genteng yang pasti itu sangat berat,"ujar Herman.

Dia menambahkan, perbaikan atap gedung YPK perlu segera dilakukan agar kerusakannya tidak semakin parah. Apalagi, wilayah Jabar sudah memasuki musim hujan, bila terjadi hujan maka airnya tidak sampai menggenangi bagian dalam bangunan.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Bisa secepatnya direhabilitasi sehingga pada saat musim penghujan kondisinya sudah kembali seperti semula. Karena kalau dibiarkan hujan dan kalau hujan pasti akan masuk ke ruangan yang lainnya," ucap Herman.

Sementara untuk korban luka yang terkena reruntuhan tersebut, Herman memastikan Pemprov Jabar akan menanggung biaya pengobatan tiga orang korban yang mengalami luka akibat kejadian ini. Mereka pun saat ini sudah dipulangkan usai mendapatkan pertolongan medis.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri melakukan pengamanan terhadap seorang pelajar SMK saat berada di Kota Bandung, Jawa Barat usai diduga terpapar paham radikal Neo-Nazi.
Gara-gara Sanksi FIFA, Peringkat Timnas Malaysia Terjun Bebas di Ranking Dunia

Gara-gara Sanksi FIFA, Peringkat Timnas Malaysia Terjun Bebas di Ranking Dunia

Pengajuan banding yang dilakukan Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) tidak serta-merta menangguhkan sanksi yang dijatuhkan FIFA.
Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Platform teknologi yang dirancang untuk menjawab persoalan transparansi dan tata kelola data di industri musik Indonesia. Diposisikan sebagai infrastruktur
Resmi Kembali ke Proliga, Megawati Hangestri Bongkar Kelemahan Pembinaan Voli Indonesia Dibanding Luar Negeri

Resmi Kembali ke Proliga, Megawati Hangestri Bongkar Kelemahan Pembinaan Voli Indonesia Dibanding Luar Negeri

Megawati Hangestri tak menutup-nutupi pandangannya soal pembinaan voli Indonesia. Berbekal merantau di empat negara, Megatron beri perbandingan signifikan.
Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk kegiatan shalat Jumat, dengan judul "Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi".
Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Uskup Agung Jakarta Kardinal, Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo menyampaikan khutbahnya pada perayaan Natal 2025.

Trending

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Platform teknologi yang dirancang untuk menjawab persoalan transparansi dan tata kelola data di industri musik Indonesia. Diposisikan sebagai infrastruktur
Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk kegiatan shalat Jumat, dengan judul "Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi".
Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Uskup Agung Jakarta Kardinal, Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo menyampaikan khutbahnya pada perayaan Natal 2025.
Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Pada tahun 2025, Timnas Indonesia mengalami banyak gejolak dari awal tahun hingga akhir. Di tim senior, pergantian pelatih dari Shin Tae-yong kepada Patrick Kluivert berujung pahit.
Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

​​​​​​​Ramalan keuangan zodiak besok 26 Desember 2025 untuk Aries hingga Pisces. Cek kondisi dompet, peluang cuan, dan tips atur keuangan. Baca selengkapnya!
Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Persib Bandung dinilai memberikan dampak positif bagi gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye. Eks Almere City itu disebut kian nyaman bermain di cuaca panas Tanah Air. 
Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap sumber kekayaan Aura Kasih dari hiburan, endorsement, bisnis kuliner, kosmetik, klinik kecantikan, hingga investasi bernilai miliaran rupiah.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT