Tasikmalaya, tvOnenews.com - Ratusan masyarakat dari berbagai kalangan merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia dengan mengikuti upacara bendera di Taman Rekreasi Batu Ampar Galunggung, Kabupaten Tasikmalaya, pada Sabtu (17/08/2024).
Acara ini dihadiri oleh Budayawan, Akademisi, Mahasiswa, Veteran, Jurnalis, Awak Media Sosial, Ormas, LSM, Youtuber, Ulama, Santri, Buruh, Petani, Relawan, serta Kaum Nasionalis.
Upacara ini berlangsung khidmat dengan suasana yang semarak. Uniknya, para peserta mengenakan pakaian yang beragam, mulai dari busana adat Sunda lengkap dengan aksesoris tradisional, hingga seragam khas ormas dengan ikat kepala Sunda.
Upacara ini mengusung tema "Budaya yang Beragama, Agama yang Berbudaya, yang Nasionalis," yang mencerminkan semangat persatuan dalam keberagaman.
Ketua Pelaksana Kegiatan, Deni Hasan Safari, menjelaskan bahwa upacara ini menggabungkan berbagai tata cara upacara, seperti TUM (Tata Upacara Militer), TUAM (Tata Upacara Adat Masyarakat), dan TUANG (Tata Upacara Adat Nusantara Galunggung).
Dalam upacara ini, Asep Sopari Al Ayubi, Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya, bertindak sebagai pembaca amanat. Dalam pidatonya, ia menyampaikan pesan tentang kemajuan bangsa dan harapan menuju Indonesia Emas.
"Di momen Hari Kemerdekaan ini, saya berharap seluruh elemen masyarakat dapat memaknai Hari Kemerdekaan ini dengan sukacita, agar Bendera Merah Putih terasa oleh seluruh Rakyat Indonesia," kata Sopari.
Di antara para peserta, hadir beberapa tokoh terkemuka seperti mantan Kapolda Jabar Abah Anton Charliyan, Ustaz Deni Panglipur, Kang Rd Dicky Zulkarnaen Pupuhu Soekapora Ngadaun Ngora, serta Brigjen Pol Purn Erwin Chahara, Ketua Gernas Jabar.
Pada kesempatan ini, juga dilakukan penyerahan penghargaan Adiluhung Budaya Kisunda Utama dari Majlis Tritangtu Forum Silaturahmi Sunda Sabuana Yayasan Soekapura Ngadaun Ngora kepada beberapa perwakilan Budayawan, Akademisi, dan peserta yang hadir. Penghargaan ini diberikan kepada mereka yang peduli terhadap pelestarian budaya, khususnya Budaya Sunda.
Dalam kegiatan ini juga ditampilkan Tarian Tradisiona Sunda, dan kesenian lain yang mencakup Kebudayaan Sunda.
Dengan penuh semangat, upacara ini menjadi momen refleksi bagi seluruh peserta untuk menghargai warisan leluhur dan memperkuat rasa nasionalisme dalam semangat kebersamaan.
(dai/ fis)
Load more