Bandung, tvOnenews.com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin meminta kepada masyarakat agar lebih waspada terhadap meningkatnya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di berbagai wilayah Jawa Barat beberapa pekan ini.
Selain itu, Bey Machmudin meminta agar Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan Puskesmas untuk cepat menyediakan obat-obatan serta stok infus untuk penanganan pasien yang terinfeksi DBD tersebut.
Kemudian, untuk antisipasi lonjakan bertambah, Bey juga meminta agar para orang tua untuk melakukan langkah cepat apabila melihat anaknya sakit dengan gejala demam berdarah.
Terlebih lagi kata dia, apabila anak mengalami demam lebih dari satu hari, agar orang tua segera membawa anaknya ke rumah sakit untuk dilakukan pengecekan.
"anak yang demam lebih dari satu hari sebaiknya dibawa ke puskesmas untuk dicek demam berdarah atau tidak,"ucap Bey.
Bey mengungkapkan pihaknya akan terus berupaya dengan berbagai hal, dengan mengikatkan kasus DBD di wilayah Jabar.
“Untuk saat ini, kita ke siap, siagaan rumah sakit dan Puskesmas,"ungkap Bey.
Sementara menurut data Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar, jumlah keseluruhan yang terkena bemam berdarah sejak bulan Januari sampai Maret 2024 ini mencapai 11.058 kasus.
Angka tersebut masih terbilang tinggi, meskipun Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat mencatat, bulan Maret ini terjadi penurunan dibandingkan dengan Februari 2024 lalu.
"Untuk Maret ini memang terjadi penurunan yang terkena DBD, namun secara keseluruhan itu jumlahnya dari Januari, Februari dan Maret ini mencapai 11.058 orang yang kena DBD," kata Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat, Vini Adiani Dewi, kepada tvOnenews.com pada Kamis (21/03/2024) kemarin.
Masih kata Vini, untuk jumlah yang meninggal sampai Maret ini berjumlah 96 orang yang tersebar di beberapa daerah di Jawa Barat, terbanyak dari Kabupaten Bandung dan Kabupaten Subang.
"Untuk yang meninggal dunia itu terbanyak ada di Kabupaten Bandung 14 orang, Kabupaten Subang 13 orang, Kabupaten Bandung Barat 8 orang, Kota Bandung 8 orang dan beberapa kota kabupaten lainya di Jabar total yang meninggal itu 96 orang,"ungkapnya.
(ila/ fis)
Load more