Begini Kronologis Lengkapnya, Viral Motor Siswi SD Nyangkut di Atap Rumah Warga di Tasikmalaya

Tasikmalaya, tvOnenews.com - Insiden tersangkutnya sepeda motor matik di atap rumah warga yang dikemudikan dua siswi sekolah dasar (SD) di Kampung Ciwangkid, Desa Cikuya, Kecamatan Culamega, Kabupaten Tasikmalaya pada, Selasa (12/3/2024) kemarin menjadi viral di jagat maya.

Bagaimana tidak, insiden kecelakaan itu bisa dibilang di luar nalar karena kedua korban menghantam atap hingga genting rumah berserakan. Dalam video amatir yang direkam warga, nampak kedua korban masih duduk di jok sepeda motornya sambil tersenyum sembari ditolong oleh warga. 

Usai viral di media sosial, petugas kepolisian dari Polsek Bantarkalong, Polres Tasikmalaya melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Ternyata, kejadian sebenarnya korban bukan berjumlah dua orang, tetapi sepeda motor itu berboncengan tiga orang. Tiga di antaranya berinisial LAA (12) berstatus pelajar kelas 6 SD, S (12) pelajar kelas 6 SD dan SN (10) yang masih duduk di bangku kelas 4 SD.

Kapolsek Bantarkalong, AKP Mugiono menjelaskan, kronologis kejadian kecelakaan itu bermula ketika sepeda motor yang dikendarai korban LAA berboncengan dengan dua temannya S dan SN datang dari arah Kampung Sukajadi, Desa Cintabodas, Kecamatan Culamega menuju Kampung Ciwangkid yang menjadi lokasi kejadian.

Kemudian, hasil keterangan dari saksi yang berada di belakang korban, tepat di turunan, sepeda motor yang dikemudikan LAA terlihat sudah tak bisa dikendalikan dikarenakan rem blong atau tidak berfungsi. Sehingga saat tiba di TKP yang kebetulan medan jalannya menurun dan berkelok 60 derajat, sepeda motor terbang ke atap rumah warga.

"Jadi awal mula kejadian, korban bersama temannya berangkat dari Kampung Sukajadi, Desa Cintabodas menuju TKP dengan menggunakan motor berboncengan tiga orang. Menurut keterangan saksi temannya yang berada di belakang korban, motor yang dikendarai korban LAA sudah tidak terkendali dari mulai atas dikarenakan rem motor tersebut blong," kata Kapolsek Bantarkalong, AKP Mugiono, Rabu (13/3/2024).