Bandung, tvOnenews.com - Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat Taufiq Budi Santoso mengatakan, pemerintah Jabar telah diberikan kucuran dana Rp1,2 triliun dari alokasi intruksi presiden (Inpres).
Kucuran dana tersebut hasil dari pertemuan Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono di kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Rabu (28/02/2024) kemarin.
Melalui Inpres jalan daerah tersebut, Kementerian PUPR memastikan akan ada peningkatan anggaran bagi perbaikan jalan provinsi hingga kabupaten dan kota di Jabar.
"Ini hal yang penting karena dari total inpres jalan daerah secara nasional itu Rp 12 triliun dan Rp1,2 triliun-nya untuk Jabar. Ini sesuatu yang membanggakan buat kita semua," tambahnya.
Selain itu, pembangunan Bandung Intra Urban Tol Road (BIUTR) juga disepakati dapat dimulai.
"Insya Allah di Bandung, terutama kita akan bersama-sama membangun konektivitas yang lebih kuat. Kita akan menyiapkan bersama pemerintah pusat, Kementerian Perhubungan, Bappenas untuk pengembangan Perkeretaapian Metropolitan Bandung," kata Taufiq.
Oleh karena itu kata dia, adanya alokasi inpres tersebut bisa menambahkan daya saing infrastruktur untuk di Jawa Barat.
"Kemudian program BIUTR juga akan dilanjutkan. Kemarin sudah disepakati dengan Bapak Menteri PUPR ini akan meningkatkan kualitas infrastruktur kita, juga meningkatkan daya saing Jawa Barat ke depan," imbuhnya.
Selanjutnya ada pula inpres air minum dan pengelolaan air limbah yang bisa dimanfaatkan Provinsi Jabar.
Tak kalah penting, tambah Taufiq, turut dibahas rencana perbaikan dan peningkatan jalan tambang di Parung Panjang, Kabupaten Bogor yang segera dilakukan tahun ini.
Kemudian, rencana pembangunan Tol Cileunyi-Garut-Tasikmalaya (Cigatas) juga diharapkan segera terealisasi pembangunannya.
(ila/ fis)
Load more