"Bukannya disambut baik malah harga diri kami sama teman-teman 3-4 orang perwakilan diinjak-injak. Mereka bilang kami tidak sedang bernegosiasi, mereka punya solusi terhadap masalah tersebut," kata dia menirukan perkataan pihak rektorat.
Namun, hingga akhir negosiasi pihak rektorat tidak menyampaikan solusi yang akan dilakukan. Mereka pun kecewa dengan perkataan sejumlah perwakilan rektorat yang terkesan muncul nada mengancam.
"Kami kecewa dengan perkataan pejabat di sana. Di awal kami live diancam, jangan rekam atau dituntut. Beberapa kalimat lain yang gak pantas. Kalian bisa mikir gak, pantas gak dan lain-lain muncul," ungkap dia.
Yogi mengatakan perwakilan mahasiswa akhirnya melakukan walk out dari pertemuan tersebut. Namun, pihaknya mendapatkan informasi jika pada pukul 16.00 WIB Rektor ITB bersedia bertemu dengan para mahasiswa membahas masalah tersebut.
Sebelumnya, kehebohan terjadi saat ITB menggandeng aplikasi pinjaman online Danacita untuk biaya kuliah mahasiswa dan berbunga. Sontak program tersebut mendapat reaksi negatif dari masyarakat dan warganet.(cep/rfi)
Load more